KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Sebanyak 16 orang santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Km 25 Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, diberangkatkan ke Jepara Jawa Tengah guna mengikuti Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional VI.
Keberangkatan santri asal Kapuas ini ke Jepara pada Kamis (30/11/2017), dilepas langsung Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. Mereka nantinya akan bergabung dengan para santri dari kabupaten/kota lainnya di Kalteng untuk mengikuti MQK di Jepara.
Diberangkatkannya belasan santri asal Kapuas ini, setelah beberapa waktu lalu mereka sukses meraih juara umum pada MQK Tingkat Provinsi Kalteng. Atas prestasi itu, maka Kabupaten Kapuas berhak mengirimkan santri terbanyak untuk mengikuti lomba MQK Tingkat Nasional VI yang berlangsung pada 30 November sampai 6 Desember 2017 di Jepara.
Menurut ketua rombongan H Marino, jumlah santri yang berangkat sebanyak 16 orang. Santri ini berasal dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum km 25 Kecamatan Tamban Catur. Para santri ini nantinya akan didampingi oleh 4 orang pelatih dan 4 orang pendamping, sehingga total yang berangkat sebanyak 24 orang.
“Kami berangkat melalui Kota Palangka Raya bergabung dengan 30 santri lainnya dari kabupaten/kota sebagai Kafilah Kalteng. Untuk diketahui dari 30 santri tersebut Kapuas mengirimkan 16 santri,” katanya.
Adapun cabang yang diikuti diantaranya akhlaq tingkat ula putri, tarikh putra/putri, tauhid tingkat ula, nahwu tingkat ula putra/putri, ushul figh, akhlaq wustha putri serta hadist putri.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengaku senang dan bangga para santri asal Kapuas terpilih menjadi duta/kafilah Kalteng pada kegiatan MQK tingkat nasional. Tentunyam kata dia, hal ini sesuatu yang membanggakan. “Jaga kekompakan dan kesehatan selama berada di sana (Jepara). Jaga mental agar dapat tampil prima dan bisa meraih juara,” pesan Ben. (is/adv)
Discussion about this post