KALAMANTHANA, Penajam – Warga Penajam Paser Utara kini punya tempat nongkrong anyar. Kafe Bulau Sayang namanya, sebuah destinasi kuliner yang dipadu dengan budaya Paser.
Peresemian kafe khas Paser Bulau Sayang itu berlangsung Sabtu (2/12/2017) pukul 10.00 Wita. Kafe ini berlokasi di Pasar Induk Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, persis di lokasi yang sama digelarnya Nondoi Festival beberapa waktu lalu.
Kafe ini khas Paser. Namanya pun diambilkan dari Bahasa Paser. Bulau sendiri bermakna emas. Karena itu, filosofinya pun kafe ini akan menonjolkan rasa sayang sekelas emas. “Semua pasti suka emas,” sebut Ketua Laskar Adat Paser (LAP) PPU, Musa.
Dia berharap keberadaan cafe ini sendiri nantinya dapat dikunjungi oleh masyarakat Penajam Paser Utara, datang sembari menikmati masakan khas Paser maupun jenis makanan modern seperti sup tekalo, nasi bakar maupun kuliner modern seperti burger, kebab, ada juga minuman wedang jahe, gorengan dan sebagainya.
“Juga nantinya kami akan menjual hasil kerajinan masyarakat Paser di sini seperti hasil kerajinan tangan, kain-kain khas daerah kita yang selama ini belum ada wadah khusus untuk itu,” papar Musa.
Menurut salah satu pengelolanya, Eko Supriyadi menjelaskan, salah satu keunggulan kafenya ada pada menu tekalo. Menu itu adalah sup khas suku Paser di Kalimantan.
“Pokoknya untuk harga dijamin terjangkau, sama dengan tempat lainnya, jadi jangan khawatir buat mampir. Kami buka sejak pukul 16.00-21.00 Wita setiap hari,” tambah Eko Supriyadi. (myu)
Discussion about this post