KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kerusakan di ruas jalan Muara Teweh – Simpang Km 30 – Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah kian parah. Titik kerusakan tersebar pada beberapa tempat, paling berbahaya di sekitar Km 30 karena kondisi jalan nyaris amblas akibat terjadi longsor.
Di titik Km 30 ini terpantau, ruas jalan yang longsor sepanjang kira-kira 20 meter, sedangkan dari lebar jalan sekitar 4,5 meter, kini hanya tersisa sekitar 1-1,5 meter yang dapat dilalui kendaraan. Jika kerusakan ini tidak segera diperbaiki, kemungkinan ruas jalan tersebut putus.
Kerusakan yang menyebabkan jalan terancam amblas bukan hanya di sekitar Km 30, tetapi juga pada beberapa titik lain yang sudah diaspal sebelum Simpang Jamut dan Simpang Liju. Kerusakan jalan kian menjadi-jadi setelah hujan terus mengguyur wilayah tersebut.
Kerusakan ini disaksikan dan dirasakan langsung oleh anggota DPRD Provinsi Kalteng asal Daerah Pemilihan (Dapil) IV Wilayah Barito, Reza Fahrony, ketika melakukan reses ke Kecamatan Teweh Timur. “Km 30 jalan arah ke Benangin Kecamatan Teweh Timur amblas atau longsor,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Komisi C ini, kemarin.
Salah satu tokoh masyarakat Barito Utara Junio Suharto, merasa prihatin melihat kondisi jalan tersebut dan berharap jalan yang mengalami kerusakan segera diperbaiki melalui penanganan darurat.”Itu perlu penanganan darurat,” kata Junio dalam laman fb-nya.(mki)
Discussion about this post