KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tak sia-sia kerja keras jajaran Polsek Montallat, BPBD, RAPI, relawan, dan seluruh komponen masyarakat di Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah. Mayat dua korban kecelakaan kelotok, yakni Wahyu Joni Andean (34) dan anaknya Mohamad Al Azka (4) ditemukan Sabtu (9/12/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.
Penemuan mayat dua penumpang kelotok yang menabrak tongkang kayu milik PT Daya Sakti (DS), setelah pencarian memasuki hari ketiga. Dua korban tersebut dinyatakan hilang sejak Kamis (7/12/2017), sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar melalui Kapolsek Montallat Iptu Tadik mengatakan, mayat korban Mohamad Al Azka ditemukan mengapung dengan pakaian lengkap di daerah aliran sungai (DAS) Barito sekitar Kelurahan Tumpung Laung II, Kecamatan Montallat. Tak lama berselang mayat sang ayah, Wahyu Joni ditemukan di DAS Barito sekitar Desa Pepas, Kecamatan Montallat.
“Selanjutnya korban dibawa ke pinggir sungai dan dilakukan tindakan pertama oleh Polsek Montallat dengan mengidentifikasi dan memasukkan ke dalam kantong mayat. Pemeriksaan awal terhadap dua korban dilakukan oleh dokter dari pihak puskesmas,” ujar Tadik kepada wartawan.(mki)
Discussion about this post