KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Proyek rehab gedung baru Rumah Sakit Daerah Umun (RSUD) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah diduga tidak sesuai spesifikasi. Pasalnya, beberapa warga menemukan kejanggalan dalam pembanguan gedung baru tersebut.
“Biasanya banguan beton itu menggunakan cerucuk galam 4 meter. Tapi di gedung tersebut hanya 2 meter. Yang 4 meter aja ga kuat apalagi 2 meter,” ucap salah seorang warga berinisial Rhm (42). Pihaknya hanya berharap pemerintah kabupaten (Pemkab) Pulpis lebih serius dalam melakukan pembanguan terutama fasilitas layanan umum.
Sementara itu pihak RSUD Pulpis membantah isu yang bereda tersebut. Menurut pihaknya pembanguan sesuai dengan perencanaan yang ada. “Benar memang cerucuk yang kita pakai hanya 2 meter. Itu sesuai dengan perencanaan yang dilakukan pihak konsultan,” ucap dr Mulyanto, Plt Direktur RSUD Pulpis didampingi konsultan perencanaannya.
Pihaknya menjelaskan sebelum dilakukan pembangunan, terlebih dauhulu dilakukan pengupasan lahan gambut tersebut. Setelah melakukan pengupasan, pihaknya baru memasang cerucuk panjang 2 meter.
Agar banguan itu kokoh, digunakan sistem pondasi dua slop. Slop diatas tanah dan slop dibawah bangunan. “Kondisi lahan disini cocoknya banguan semi panggung. Dengan sistem pondasi slop dua. Diatas tanah dan dibawah bangunan dengan jarak sekitar 1 meter,” ucapnya.
Pihaknya menjamin banguan yang rencananya digunakan sebagai lokasi penyeteliran alat-alat rumah sakit itu kuat dan tahan lama. “Kami jamin bangunan ini tahan lama. Mininal 5 tahun ke atas. Dan sestem kontroksi yang kami gunakan ini sudah diuji,” tambah Mulyanto. (app)
Discussion about this post