KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Ketua PWI Pulang Pisau I Nyoman Weda, Jumat (15/12/2017) mengingatkan kepada wartawan yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) untuk terus mengedepankan profesionalisme dan berpegang teguh pada fungsi kode etik jurnalistik (KEJ) di wilayah kerjanya.
Hal tersebut disampaikan dalam menanggapi maraknya perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab di Bumi Handep Hapakat yang mengatasnamakan wartawan belakangan ini. Menurutnya tindakan itu sangat mencoreng nama baik PWI sebagai organisasi wartawan yang diakui di Indonesia.
“Belakangan ini banyak oknum yang mengaku wartawan yang berbuat tidak terpuji di kalangan SOPD. Itu sangat membuat kita tidak nyaman dan mencoreng nama PWI,” ucapnya.
Dikatakan Nyoman, yang baru terpilih secara aklamasi pada konferensi PWI Pulpis ini, seperti apa yang telah dipesankan oleh Dewan Pers, agar insan media untuk tetap berpegang teguh pada integritas dan nilai etik profesi. Dengan begitu, jurnalis bisa memberikan kebenaran faktual yang diinformasikan kepada masyarakat.
“Insan media harus menjunjung tinggi nilai-nilai luhur jurnalis. Di antaranya integritas. Itu perlu dilakukan karena pers nasional memiliki tanggung jawab kepada publik. Yang jelas, apa yang disampaikan Dewan Pers, bahwa nilai-nilai jurnalis harus dikembalikan kepada wartawan yang memiliki kompetensi dan mengikatkan diri pada nilai-nilai dan etik profesi. Dalam menjalankan profesi, wartawan Indonesia harus bekerja berdasarkan moral dan etika profesi, tidak lain adalah kode etik jurnalis,” tegasnya.
Oleh karena itu Nyoman meminta kepada anggota PWI Pulpis untuk dapat terus meningkatkan profesionalisme wartawan terutama yang bernaung di PWI. Dan jangan melanggar kode etik yang telah dijunjung tinggi.
“Tanpa masyarakat, PWI tidak ada apa-apanya. Dan perlu diingat, tanggung jawab wartawan adalah kepada publik. Jadi saya berharap program utama PWI Pulang Pisau adalah tingkatkan profesionalitas wartawan terutama di PWI. Jangan langgar kode etik,” katanya.
Nyoman menyampaikan jika wartawan sangat penting diikutsertakan dalam menyosialisasikan pembangunan, dan tugas PWI ada tiga antara lain mendorong pers bermartabat. pers yang adil dan benar, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah dan swasta untuk tingkatkan kesejahteraan anggota.
“Tiga hal ini juga yang disampaikan oleh PWI Provinsi Kalteng, maka dari itu saya meminta agar wartawan yang tergabung di PWI Pulang Pisau untuk terus mengedepankan fungsi kode etik jurnalis,” ungkapnya.
Dalam rangka menjaga nama baik organisasi PWI dan profesi wartawan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Pulpis terkait keanggotaan dan etika dalam mencari berita. (app)
Discussion about this post