KALAMANTHANA, Samarinda – Ade Juan (10), pelajar kelas 4 sebuah sekolah dasar di Samarinda, dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Mahakam. Dia kemungkinan terbawa arus dari kawasan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.
Peristiwa tenggelamnya Juan terjadi pada Jumat (29/12/2017) sekitar pukul 09.30 Wita. Hingga berita ini diturunkan, bocah berusia 10 tahun itu belum diketemukan.
Informasi yang dikumpulkan KALAMANTHANA menyebutkan sebelum kecelakaan air itu, Juan sedang bermain dengan tiga orang teman-teman sebayanya. Mereka asyik bermain sepeda di bawah Jembatan Mahkota II, dekat dengan penumpukan pasir di Sungai Kapih.
Tak lama berselang, setelah bermain, Juan kemudian meninggalkan sepedanya di dekat pos. Dia menuju sungai, bermaksud hendak mandi bersama rekan-rekannya, termasuk di antaranya Junet yang juga baru berusia 10 tahun.
Tapi, karena keasyikan bermain di sungai, tanpa disadari, Juan bermain agak ke tengah. Tak lama kemudian, dia hilang dan rekan-rekannya melaporkan hilangnya Juan kepada kedua orang tuanya, Alfon dan Ona.
Orang tuanya pun melaporkan peristiwa hilangnya Juan ke aparat kepolisian setempat. Proses pencarian terhadap anak kedua dari empat bersaudara pasangan Alfon dan Ona yang beralamat di Perumahan Pondok Lestari Blok D, Sungai Sapih, ini pun dimulai.
Proses pencarian Juan dilakukan tim gabungan, termasuk BPBD setempat, dengan melibatkan KP3 Samarinda, Tagana Kota Samarinda, PMI Kota Samarinda, LSM Pelik, Relawan Sei Kapih, Balakarcana Samarinda, Min Rescue, Kelurahan Sungai Sapih, serta Bimas dan Babinsa Sungai Sapih. (myu)
Discussion about this post