KALAMANTHANA, Tanjung – Aparat penyidik Polres Tabalong belum bisa menyelidiki Ro (26), warga Barito Selatan yang dilaporkan menculik anak di wilayah hukum tersebut. Pasalnya, Ro masih dalam keadaan berhalusinasi diduga karena pengaruh obat.
Kapolres Tabalong, AKBP Hardiono melalui Kasat Reskrim AKP Mars Suryo Kartiko, menyebutkan pihaknya belum bisa melakukan proses penyidikan. Pasalnya, tersangka masih dalam pengaruh obat-obatan yang diduga masuk daftar G.
“Sampai pagi ini dilakukan upaya penyidikan dan pemeriksaan. Hasilnya masih belum bisa dikarenakan pengaruh bawaan halusinasi obat,” ujarnya di Tanjung, Selasa (3/1/2018).
Aparat baru bisa melakukan pemeriksaan terhadap warga yang mengamankan Ro di tempat kejadian perkara. Keterangan ini masih harus disinkronkan dengan keterangan tersangka yang masih menunggu rangkaian hasil penyidikan. Setelah itu, baru bisa dilakukan gelar perkara.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa korban dan yang mengamankan, tidak ada tindakan asusila ataupun tindakan pelecehan dan lain-lainnya dan termasuk hasil pemeriksaan visual visum dari anak tersebut,” terang Suryo.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ro (26), diamankan aparat Polres Tabalong, Kalimantan Selatan. Dia sempat dihakimi warga karena aksinya melakukan upaya penculikan anak.
Kini, Ro, diamankan di Kantor Polres Tabalong. Dia harus menjalani proses lebih lanjut atas dugaan penculikan yang dia lakukan di wilayah tetangga itu.
Kapolres Tabalong, AKBP Hardiono, membenarkan peristiwa tersebut. “Dia tertangkap basah membawa korban MH (2), warga Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak,” katanya di Tanjung, Selasa (2/1/2018).
Adapun kronologis kejadiannya adalah Ro berpura-pura meminjam lampu penerang kepada ibu korban. Virga Sintyawati. Namun, setelah berhasil masuk ke rumah korban, dia langsung membawa lari MH ke arah Bundaran Tugu Obor Mabuun.
Aksi Ro cepat ketahuan, termasuk oleh warga sekitar rumah. Warga pun mengejar Ro yang tampak tergopoh-gopoh lari sambil menggendong MH. Aksi Ro terhenti ketika warga berhasil mengejar dan mencegatnya.
Warga yang kesal dengan ulah Ro, sempat menghakiminya. Beruntung, tak jauh di lokasi kejadian yang tak jauh dari Klinik Annisa itu, kebetulan ada anggota Polres Tabalong. Brigadir Suryansyah, saat itu, sedang membeli rokok di sekitar lokasi kejadian. Bersama anggota pos pengamanan lainnya, Suryansyah mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan Ro. (ik)
Discussion about this post