KALAMANTHANA, Jakarta – Mengenakan setelan hitam-putih, menggandeng tas lumayan besar, dan mengenakan masker, Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif, tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Kamis (4/1/2018) malam.
Latif sampai di Gedung KPK sekitar pukul 22.40 WIB. Dia datang dalam satu mobil bersama dua orang lainnya. Begitu turun dari mobil tahanan, mereka bergegas masuk ke Gedung kPK.
Tak sepatah kata pun keluar dari mulut Latif saat dirinya ditanya wartawan. Latif hanya melempar senyum. Terus saja dia dan orang-orang lainnya itu berjalan ke Gedung Komisi Antirasuah.
Tak lama kemudian, mobil tahanan KPK lainnya pun datang. Dua orang lainnya keluar dari mobil ini. Keduanya juga bungkam dan berjalan bergegas masuk ke Gedung KPK.
KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang diamankan dalam OTT pertama di 2018.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, Latif diduga menerima suap sejumlah lebih dari Rp1 miliar terkait dengan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Damanhuri Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Dalam penangkapan siang tadi, tim KPK hanya mengamankan uang sebesar ratusan juta rupiah. “Telah terjadi transaksi penerimaan hadiah atau janji. Penerimaan uang diduga lebih dr Rp1 miliar terkait proyek pembangunan RS di daerah tersebut,” kata Febri. (ik)
Discussion about this post