KALAMANTHANA, Muara Teweh – Setelah menunggu cukup lama, kini warga Muara Teweh khususnya yang berada di Kelurahan Melayu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah memiliki puskesmas baru. Gedung puskesmas yang baru direnovasi dan diresmikan itu menelan dana sekitar Rp2,3 miliar.
Bupati Barut Nadalsyah mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI Nomor 75 Tahun 2014, puskesmas diharapkan mampu melayani kesehatan masyarakat secara paripurna. Bangunan fisik puskesmas dipersyaratkan harus permanen (beton) dengan luasan sesuai standar.
Nadalsyah menambahkan, daam rangka memenuhi standar tersebut, Pemkab Barut telah merenovasi puskesmas-puskesmas yang ada di daerah ini. Tercatat selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Ompie Herbi, sejak 2013-2018, sebanyak tujuh puskesmas telah direhabilitasi, satu puskesmas ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap, dan pembangunan satu puskesmas baru. Selain Puskesmas Muara Teweh juga pada saat bersamaan, Bupati Barut meresmikan Puskesmas Trahean, Kecamatan Teweh Baru.
Hasil pantauan, jika mengacu pada dana renovasi yang mencapai Rp2,3 miliar, sepertinya pengecatan pada gedung baru Puskemas Muara Teweh mungkin perlu dirapikan lagi, karena masih terlihat adanya beberapa bagian gedung yang catnya belum merata. Padahal bangunan ini menyedot dana relatif besar, yakni tahap pertama Rp 594juta, tahap kedua Rp 658juta, tahap ketiga Rp 584juta, dan tahap keempat Rp494 juta.(mel)
Discussion about this post