KALAMANTHANA, Palangka Raya – Polda Kalimantan Tengah menggelar simulasi pengamanan Pilkada di halaman DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (18/1/2018). Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Anang Revandoko dan petinggi Polda Kalteng,langsung memantau pelaksanaan simulasi.
Simulasi pengamanan ini, menampilkan sejumlah skenario mengenai kemungkinan pontensi gangguan saat pilkada berlangsung. Mulai dari masa damai, agak anarkis sampai anarkis.
Di sela-sela simulasi, Wakapolda Kalteng Kombes Dedi Prasetyo, menyatakan sebanyak 800 personil gabungan di jajaran Polda Kalteng dilibatkan pada kegiatan ini. Mereka akan terus dilatih untuk menghadapi situasi seperti simulasi tersebut.
“Tim ini dipersiapkan untuk menghadapi situasi kontijensi. Jadi ketika terjadi situasi kontijensi di Kalteng, tim ini yang nanti akan digerakkan. Beberapa korwil kita juga sedang dilatih di Brimob,” ujarnya.
Penetapan bacalon pada 12 Februari mendatang, dinilai situasi cukup rawan. Pasalnya semua paslon akan membawa massa pendukung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kabupaten/kota. Makanya pengamanan lebih diperketat untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan. (tva)
Discussion about this post