KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gosip tak sedap sempat beredar di media sosial menjelang pernikahan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dan Yulistra Ivo. Tapi, kakak kandung Sugianto, Agustiar Sabran, langsung membungkamnya.
Gosip itu beredar di media soaial. Informasi yang tak bisa dipertanggungjawabkan itu menyebutkan masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) diminta menyediakan 1.000 porsi menu yang berbeda.
Agustiar di hadapan wartawan di Palangka Raya, Senin (22/1) membantahnya. Dengan tegas dia mengatakan semua biaya pernikahan Gubernur Kalteng itu merupakan dana pribadi dan urunan seluruh keluarga besar.
“Kalau mengenai anggaran pernikahan, saya pastikan semuanya berasal dari keluarga. Kami ini keluarga besar dan selalu saling membantu apabila ada yang mengadakan acara. Tidak ada melihat siapa yang punya acara, semuanya pasti saling membantu,” tegasnya.
Keluarga besar Sugianto Sabran, sepertinya, takkan kekurangan dana, apalagi sekadar untuk menyelenggarakan pesta pernikahan tersebut. Sugianto berasal dari lingkungan keluarga besar pengusaha paling ternama di Kalimantan Tengah.
Sugianto sendiri, sebelum jadi Gubernur Kalteng, adalah pengusaha yang sudah sangat mapan. Begitu pula Agustiar Sabran yang punya banyak usaha bergerak di beragam bidang.
Paman mereka, Abdul Rasyid, adalah pengusaha besar dan memiliki aset luar biasa di Kalimantan Tengah. Rasyid bahkan pernah masuk dalam daftar 50 Besar orang terkaya di Indonesia dalam setahun-dua terakhir. Begitu pula paman lainnya, Ruslan AS, yang kini jadi Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, adalah pengusaha perkebunan yang sukses.
Kebiasaan dalam keluarga besar ini adalah merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam keluarga mereka bersama masyarakat sekitar. Berkali-kali, misalnya, Abdul Rasyid merayakan ulang tahun yang diikuti hampir seluruh karyawan grup usahanya, termasuk membantu warga sekitar perkebunannya, dengan dana yang keluar dari kocek sendiri.
Baik secara pribadi maupun lewat perusahaan-perusahaan mereka, keluarga besar Sugianto berkali-kali menyumbangkan hal-hal yang dibutuhkan masyarakat, termasuk donasi untuk pendidikan dan keagamaan. Setiap hari raya Idul Adha, tak terhitung sapi dan kambing yang mereka sumbangkan tidak hanya untuk masyarakat Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, tapi juga masyarakat Kalimantan Tengah.
Karena itu, gosip yang berkembang tersebut, terkesan tidak logis. Apalagi, Plt Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri pun membantah isu yang beredar tersebut.
“Kami tegaskan kembali, untuk pembiayaan seluruh prosesi pernikahan, berasal dari keluarga Pak Sugianto Sabran. SOPD hanya diminta partisipasi tenaga dan pikiran. Itu saja,” tegasnya.
Fahrizal mengakui, sejumlah aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Kalteng dilibatkan membantu acara pernikahan. Namun, keterlibatan tersebut tidak akan mengambat pelayanan pemerintah terhadap masyarakat.
Sementara itu Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, memohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kalteng, agar penikahannya berjalan lancar dan langgeng.
“Bagi masyarakat silahkan saja datang ke pernikahan saya. Melalui kesempatan ini saya mengundang seluruh masyarakat Kalteng,” ucapnya. (tva)
Discussion about this post