KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotawaringin Timur, Jainudin Karim, mendukung rencana penataan ulang daerah padat penduduk. Karena kawasan tersebut rentan terjadi kebakaran.
“Di tempat-tempat yang memang penduduk padat, ada dua kemungkinan kebakaran disebabkan korsleting dan over capacity. Jadi penataan ulang memang sangat diperlukan untuk daerah-daerah itu,” kata Jainudin di Sampit, Jumat (26/1/2018).
Politisi Partai Gerindra ini juga mendukung langkah pemerintah daerah untuk melakukan penataan ulang terhadap wilayah daerah Teluk Dalam yang belum lama ini terjadi musibah kebakaran.
“Kita sangat mendukung upaya Pemkab untuk menata kembali kawasan Teluk Dalam sehingga ke depan peristiwa serupa bisa diminimalisir. Tetapi yang perlu diperhatikan pemkab adalah dari segi pendanaannya karena saat ini dana APBD sangat sedikit untuk penanganan bencana alam,” ungkapnya.
Menurut Jainudin, rencana penataan ulang kawasan Teluk Dalam itu bisa terealisasi kalau Pemkab bisa menarik dana pusat, kemudian APBD hanya sebagai dana sharing atau pendamping dalam program tersebut sehingga tidak terlalu memberatkan keuangan daerah.
“Jujur saja situasi keuangan daerah kita saat ini sangat tidak memadai untuk penanganan bencana alam sehingga memang sangat dibutuhkan dana pusat untuk merealisasikan program penataan ulang tesebut,” jelas Jainudin.
Ia juga mengingatkan, koordinasi lintas instansi juga harus benar-benar bersinergi antara Dinas Pemukiman (Disperkim) dan Dinas Sosial (Dinsos), karena dua instansi ini adalah ujung tombak untuk melakukan lobi anggaran kepada pemerintah pusat dalam merealisasikan keinginan Bupati Kotim. (joe)
Discussion about this post