KALAMANTHANA, Buntok – Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, sedang gencar-gencarnya melakukan strategi mencegah penyakit difteri. Sejauh ini, belum ditemukan kasus difteri di wilayah tersebut.
Difteri termasuk dalam salah satu infeksi berbahaya yang bisa menyerang anak anak dan orang dewasa. Bahkan penyakit ini juga dapat berujung pada kematian jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
“Saat ini tidak ditemukan kasus difteri di Kabupaten Barito Selatan. Tetapi Dinkes Barsel tetap melaksanakan strategi dalam rangka mencegah dan mengendalikan penyakit difteri,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Barsel, Djulita K Palar.
Adapun cara dan upaya yang ditempuh Dinkes Barsel, yaitu dengan melakukan penguatan Imunisasi rutin difteri, yang sesuai dengan program imunisasi nasional dan melakukan surveilance karena penyakit difteri ini hanya dapat dicegah dengan imunisasi lengkap.
Menurut Djulita, ada tiga jenis vaksin guna mencegah adanya penyakit difteri itu, yakni vaksin DPT-HB-Hib , vaksin DT dan vaksin Td. Vaksin itu diberikan melalui jadwal imunisasi rutin dan lajutan. Di samping itu, Dinkes juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Barsel untuk membantu dan ikut berperan serta dalam usaha mencegah penularan penyakit difteri ini.
“Dengan melaksanakan gaya hidup sehat serta menjalankan imunisasi agar tercapai cakupan imunisasi yang tinggi, hal tersebut sudah termasuk dalam rangka mencegah penularan penyakit difteri yang merupakan salah satu penyakit berbahaya, namun dapat dicegah dengan imunisasi,” sebut Djulita. (fik)
Discussion about this post