KALAMANTHANA, Bandung – Didatangkan bersama Djibril Coulibaly dari Barito Putra, Makan Konate jadi bintang di Persib Bandung. Tapi, ketika hendak kembali lagi ke Maung Bandung, terjadi penolakan. Manajer Persib, Umuh Muchtar pun buka-bukaan soal ini.
Sejak awal, Umuh termasuk mengagumi kemampuan Konate. Hanya setengah musim bersama Barito Putera yang mendatangkannya dari PSPS Pekanbaru, Umuh dan Pelatih Djadjang Nurdjaman saat itu, menerima kedatangan duet Mali ini di Bandung.
Konate memang cepat menyatu dengan Persib dan Kota Bandung. Penganut Islam yang taat ini bisa sejalan dengan suasana Islami di Tanah Pasundan. Dia terbiasa menjalani puasa dan salat di masjid. Dia punya kebiasaan, menjalankan salat setelah mencetak gol.
Saat Persib menjadi juara ganda, Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015, Konate adalah bintangnya. Duetnya bersama Firman Utina di lini tengah membuat gelandang Persib solid. Dalam jejak juara Persib, Konate selain mencetak 14 gol, juga mengirim assist yang menawan.
Tapi, terhentinya kompetisi domestik, membuat Konate pindah ke Malaysia. Dia bergabung dengan T-Team yang saat itu ditukangi Rahmad Darmawan.
Menjelang musim Liga 1 2018, pemain yang mencetak 6 gol untuk Barito Putra itu, nyaris bergabung kembali bersama Persib. Sayangnya, kali ini jalan Konate tak mulus. Dia akhirnya berlabuh bersama Sriwijaya FC.
Sebelum bergabung Sriwijaya FC, nyatanya playmaker asal Mali tersebut lebih dahulu ditawari untuk kembali ke Persib Bandung. Kabar ini pun dibenarkan Umuh Muchtar.
Umuh menuturkan, nama Makan Konate sempat diajukan ke PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Namun, Umuh melanjutkan, pihak PT PBB justru tak memberikan tanggapan terkait nama Makan Konate.
“Selama dua tahun ini, saya tidak pernah memaksakan pemain. Saya katakan sekelas Konate saja ditolak. Saya setiap hari, pagi, siang, malam berhubungan dengan Konate,” ungkap Umuh.
“Sebelum dia (Makan Konate) masuk ke tim lain, saya terus berusaha komunikasi,” ujar Umuh.
Kini, Konate bersama Sriwijaya FC. Hebatnya, dari tim underdog yang dikalahkan Persib di awal penyisihan grup Piala Presiden, Konate mampu membawa Laskar Wong Kito ke perempat final. Sementara Persib, klub yang menolak pemain berusia 26 tahun ini, malah gigit jari. (ik)
Discussion about this post