KALAMANTHANA, Penajam – Polres Penajam Paser Utara menggelar Simulasi Sispam Kota dalam rangka pengamanan Pemilihan Gubernur Kaltim dan Pemilihan Bupati PPU pada Rabu (31/1/2018). Simulasi diikuti sekitar 300 personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP di halaman Mapolres.
Simulasi Sispam ini dihadiri KPU, Paswaslu, sejumlah bakal calon Bupati PPU seperti Andi Harahap, Abdul Gafur Mas’ud, dan Fadli Imawan, serta pejabat SKPD dan tokoh masyarakat.
Kapolres PPU AKBP Sabil Umar mengatakan Sispam Kota bertujuan untuk memperlihatkan tindakan atau upaya yang dilakukan anggota setiap tingkatan yang berhubungan dengan pilkada, seperti diperagakan para personil di mana pada saat masa tenang, masa pencoblosan dan masa pengumuman pemenang pilkada.
“Kita tadi juga setting pada saat keadaan masih kondusif dan dilanjutkan saat keadaan situasi makin memanas hingga terjadinya chaos,” terang Sabil.
Simulasi Sispam ini memperlihatkan uraian-uraian dan mekanisme yang dilakukan personil demi mengantisipasi kerawanan dalam pelaksanaan pilkada berdasarkan ekskalasi yang ada, termasuk alih status ganti pasukan personel dalmas, pengurai massa serta pengerahan water canon yang bertujuan membubarkan massa anarkis yang tidak diinginkan.
“Selain itu kita akan membentuk satgas khusus sesuai instruksi Kapolri yang bertujuan untuk patroli cyber dan memantau kegiatan mengarah kepada ucapan-ucapan SARA maupun memecah belah di media sosial. Saat ini lagi dikaji dan secara bertahap dari Mabes Polri ke Polda hingga ke Polres,” lanjunya.
Selain itu, Polres mengajak masyarakat, jurnalis, maupun Panwaslu jika ada oknum yang ingin memperkeruh suasana dengan melakukan hasutan-hasutan yang dapat menegangkan situasi di wilayah, khususnya Kabupaten PPU.
“Ada banyak satgas yang disampaikan Kapolri di antaranya satgas Nusantara, satgas money politic, dan satgas lainnya. Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya untuk memilih pasangan calon yang sesuai visi misi yang diharapkan masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post