KALAMANTHANA, Sampit – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Darma Tirta Kabupaten Kotawaringin Timur diminta untuk memaksimalkan pelayanan kepada rumah rumah pelanggan supaya tidak terjadi kemacetan air.
Pelayanan terhadap air bersih harus bisa dimaksimalkan PDAM, sehingga tidak terjadi keluhan yang banyak dari pelanggan. Saat ini, banyak keluhan yang disampai warga pelanggan terhadap perusahaan daerah ini.
“Sampai saat ini masih banyak keluhan yang muncul bahwa air tidak jalan. Seharusnya PDAM cepat dan tanggap. Jikapun ada perbaikan harus disertai dengan pemberitahuan supaya masyarakat tahu,” ujar Hary Rahmad Panca Setia, anggota DPRD Kotim yang duduk di Komisi IV.
Dia mengatakan respon PDAM mendengarkan dan langsung berbuat untuk penanganannya sudah cukup baik. Tapi, ini harus ditingkatkan lagi sehingga keluhan pelanggan itu tidak ada lagi disampaikan.
Dia pun mendukung langkah PDAM yang melakukan peremajaan infrastruktur perpipaan ini demi memberikan pelayanan yang maksinal kepelanggannya.
“Yang kita minta terus lakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat ini. Saya pun akan ikut terus mengawasi dan memantaunya,” kata Hary.
Menurutnya, DPRD Kotim sebelumnya sudah memberikan dukungan kepada PDAM dengan memberikan anggaran penyertaan modal sebesar Rp72 miliar. Dengan adanya dana penyertaan modal dari APBD 2017 lalu diharapkan PDAM Sampit dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Sekarang kita tunggu gebrakan dari PDAM Kotim dalam hal meningkatan pelayananya kepada masyakat. Dengan penyertaan modal yang cukup banyak tersebut tidak ada alasan lagi buat PDAM untuk tidak meningkatkan pelayanannya,” pungkasnya. (joe)
Discussion about this post