KALAMANTHANA, Penajam – Banjir menerjang Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serda Samsul Anwar pun turun mengecek warga yang terdampak banjir.
Karena Khawatir akan keselamatan warga binaannya, Samsul langsung memantau ke wilayahnya yang terendam air akibat hujan sejak sore hingga malam. Sungai tidak mampu menampung air dan naik ke dua desa, yakni Wonosari dan Agromulyo, Kecamatan Sepaku.
Samsul mengatakan dirinya tetap dan harus ada di tengah-tengah masyarakat, apalagi saat ini masyarakat sedang dalam masalah kebanjiran akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di RT 15 Dusun 3 Desa Argomulyo . Terutama di jembatan yang menghubungkan Desa Argomulyo ke Desa Wonosari dan Mentawir.
Banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi sejak sore kemarin hingga tadi malam dan saat ini tinggian air mencapai 50 cm, namun berangsur-angsur surut.
Babinsa koramil 0913-04/Sepaku dan bersama sama pemerintah desa terus memantau di lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama “Banjir ini tidak dapat kita hindarkan, tapi jelasnya warga antisipasi dengan keadaan ini,” pesan Samsul kepada warganya di lokasi banjir.
Pada kesempatan itu Danramil 0913-04/Sepaku Kapten Inf Priyanto memberikan petunjuk dan perintah kepada seluruh Babinsa Koramil 04/Sepaku untuk tetap memonitor kegiatan pembinaan di wilayah masing-masing dan melaporkan perkembangan situasi. (myu)
Discussion about this post