KALAMANTHANA, Muara Teweh – Isu berhembus di Barito Utara. Taufik Nugraha-Ompie Herby yang maju di Pilkada 2018, hanyalah pasangan bayaran. Betulkah? “Itu isu cemen,” tegas Taufik.
Taufik-Ompie adalah pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Barito Utara. Mereka menjadi satu-satunya penantang bagi bakal calon bupati petahana Nadalsyah yang kali ini berpasangan dengan Sugianto Panala Putra.
Taufik menegaskan, mereka bukanlah pasangan bayaran. Tak ada pihak lain yang membayar mereka untuk maju di pilkada mendatang.
‘Itu isu cemen yang sengaja dihembuskan untuk melemahkan perjuangan kami. Jadi masyarakat Barut jangan mempercayai isu seperti itu. Majunya kami berdua merupakan keinginan masyarakat yang menginginkan perubahan,” kata Taufik, seusai rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) PDIP di Muara Teweh.
PDIP pun tak peduli dengan isu-isu tersebut. Mereka merapatkan barisan, mendukung secara bulat pasangan yang disingkat TOP itu. Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng Freddy Y Ering mengatakan, tujuan rakercabsus adalah memperkenalkan para bakal paslon yang didukung PDI Perjuangan kepada seluruh jaringan dan struktur partai. “Kami meminta dukungan secara bulat dari selurruh kader, fungsionaris, dan simpatisan partai kepada pasangan TOP,” ujarnya di hadapan para peserta rakercabsus.
Ketua Panitia Rakercabsus PDI Perjuangan Barut Henny Rosgiaty Rusli mengatakan, para peserta rakercabsus berasal dari 93 ranting se-Kabupaten Barut, sembilan PAC, anggota fraksi di DPRD Barut, DPC PDI Perjuangan Barut, para kader dan simpatisan. “Total peserta sebanyak 185 orang dan pembiayaan kegiatan berasal dari bakal paslon,” kata salah satu legislator perempuan di DPRD Barut ini.
Seperti diketahui, Pilkada Barito Utara 2018 hanya akan diikuti dua pasangan alias head to head. Seluruh partai politik pemilik kursi di DPRD Barito Utara sepakat berada di belakang pasangan Nadalsyah-Sugianto Panala Putra, kecuali PDI Perjuangan yang menduetkan Taufik dengan Ompie.
Ada sembilan parpol yang secara resmi mengusung Nadalsyah-Sugianto. Mereka adalah Partai Demokrat, PAN, Nasdem, Golkar, Naura, PPP, PKB, PKS, dan Gerindra. Sedangkan empar parpol baru dalam kapasitas sebagai partai pendukung. (mel)
Discussion about this post