KALAMANTHANA, Palangka Raya -Keterbatasan APBD yang dimiliki Provinsi Kalimantan Tengah, membuat Pemprov harus mengutamakan skala prioritas. Makanya pada tahun ini, tidak digelontorkan anggaran untuk meneruskan pembangunan GOR Indoor Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya.
“Jadi untuk sementara divakumkan, menunggu dana yang cukup, supaya sekalian saja. Kalau mengerjakannya sebagian-sebagian nggak tuntas juga,”kata Ketua Komisi C DPRD Kalimantan Tengah, Syamsul Hadi, di Palangka Raya, Selasa (6/2/2018).
Sekretaris DPW PPP Kalteng ini, membeberkan, untuk penyelesaian GOR tersebut, diperkirakan masih membutuhkan anggaran lebih Rp 5 miliar, sehingga tidak mungkin dianggarkan secara bertahap. Mengingat masih minimnya APBD.
Direncanakan tahun depan, akan dialokasikan anggaran penyelesaian pembangunan, agar Kalimantan Tengah, dapat memiliki fasilitas olahraga bertaraf internasional, sehingga even-even nasional dapat digelar di Bumi Tambun Bungai.
Hingga saat ini, pembangunan GOR, telah menelan anggaran sekitar Rp 40 miliar. Memang ada keinginan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, agar ada suntikan dana dari pusat, tidak semuanya menjadi beban daerah.
Apabila GOR sudah selesai pembangunannya, diyakini akan banyak tawaran dari pusat agar kegiatan olahraga tingkat nasional dapat dilaksanakan di Kalteng. Selain itu jika menjadi tuan rumah, akan banyak multiplayer efek. Diantaranya perekonomian daerah semakin menggeliat ataupun menarik kunjungan wisata sehingga dapat menjadi kontribusi bagi PAD.(tva)
Discussion about this post