KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Untuk menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pulang Pisau, Polres setempat mengadakan kopi darat para admin media sosial (medsos) pasangan calon dan simpatisan di halaman Mapolres, Jumat (9/2/2017).
Selain para adamin medsos paslon, kegiatan yang bertajuk Ngopi Bareng Polres Pulpis dan admin medsos paslon Pilkada Pulpis tahun 2018 juga mengundang sejumlah wartawan di Bumi Handep Hapakat.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono mengatakan, kegiatan itu penting dilaksanakan untuk mendinginkan suasana jelang pilkada yang akan segera dilaksanakan ini.
Menurutnya admin medsos harus mengemukakan hal yang positif seperti hal membangun dan jangan ada saling menjelekkan yang bisa mengundang SARA.
“Perbedaan bukan menjadi halangan untuk kita bersatu. Jangan saling serang, jangan ada hal-hal yang mengundang SARA karena itu bisa menjadi perpecahan,” ucap Dedy.
Ia juga mengharap, kegiatan ini nantinya bisa mengawal kenyamanan pilkada sampai dengan bulan Juli mendatang agar terciptanya suasana aman, tertib dan kondusif.
Saat ini pihaknya telah meningkatkan pengawasan terhadap media sosial (medsos) yang menyebarkan informasi tanpa fakta (hoaks) menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018.
“Memang fenomena sekarang medsos menjadi satu alat untuk mencapai tujuan bermacam-macam. Oleh karena itu kita akan meningkatkan pengamanannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Dedy juga menjelaskan, kepolisian telah diberi amanat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menangani kasus penyebaran informasi hoaks melalui medsos.
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat agar menggunakan media sosial dengan bijak, termasuk saat pesta demokrasi yang tidak lama lagi digelar. Selain itu ia juga mengingatkan agar setiap warga tidak terbawa emosi apabila melakukan komunikasi melalui dunia maya.
“Masyarakat yang akan memilih orang terbaik sebagai pimpinannya harus menggunakan medsos dengan bijak. Tulis hal yang bagus dan membangun. Hindari hal yang bersifat provokatif maupun saling menjelekan. Tolong tonjolkan kebaikan dari masing-masing tanpa mencederai pasangan lainnya,” tutupnya. (app)
Discussion about this post