KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan seluruh masyarakat agar waspada dengan bencana alam. Sebab pada 2018 ini, potensi banjir dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih tinggi.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Pulpis, Salahudin melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Rahmat Kartolo, saat dihubungi Minggu (11/2/2018) di Pulang Pisau.
Menurutnya, potensi tersebut berdasarkan data yang diterima pihaknya dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) belum lama ini.
“Diprediksi akan ada kemarau panjang dan banjir di sejumlah kecamatan yang ada di Pulpis. Untuk itu, kami meminta kepada masyarakat agar waspada dan hati hati, terutama bagi warga yang membuka lahan dan untuk yang menghadapi banjir terutama mereka yang tinggal di pinggir sungai agar lebih waspada siapa tahu ada banjir kiriman,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, daerah yang masih berpotensi mengalami banjir ialah Kecamatan Banama Tingang dan Kahayan Tengah. Sedangkan yang berpotensi mengalami kebakaran berdasarkan prediksi karhutla di Kecamatan Sebangau Kuala, Kahayan Kuala, Maliku dan Pandih Batu.
“Yang paling dominan potensi banjir di Kecamatan KahayanTengah dan Banama Tingang, sedangkan karhutla berpotensi tinggi di Kecamatan Sebangau Kuala dan Jabiren Raya. Sebab, banyak kendala yang ditemui seperti akses jalan yang kerap terjadi kebakaran di tengah hutan hingga pemadamannya menggunakan heli waterboom,” katanya.
Dengan adanya perkiraan tersebut pihaknya pun kini tengah mempersiapkan segala kebutuhan yang akan diperlukan seperti menyiapkan logistik. Bahkan, pihaknya juga telah memberikan imbauan ke seluruh daerah yang dinilai rawan dengan memasangkan spanduk agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan. (app)
Discussion about this post