KALAMANTHANA, Paringin – Bogem mentah membawa IS (50), seorang warga Desa Lok Batu, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, mendekam di ruang tahanan polisi. Bogem itulah yang membuat luka AS (40), warga desa yang sama tapi beda RT.
Kapolres Balangan, AKBP Mohammad Zamroni melalui Kapolsek Batumandi, Iptu Rudianto, membenarkan penangkapan tersebut. IS, dia sebut, diamankan tak lama setelah dilaporkan atas tindak penganiayaan yang terjadi pada Minggu (11/2) itu.
Kasus penganiayaan ini dilaporkan oleh seorang warga, Sarpani, ke Polsek Batumandi, pada Senin (12/2) sekitar pukul 09.00 Wita. Tak lama berselang, aparat berhasil mencokok IS.
Menurut Rudianto, kronologi peristiwa ini berawal pada Minggu (11/2) sekitar pukul 23.30 Wita. Saat itu, Sarpani sedang berada di rumah dan mendapati korban sudah berada di dalam mobil jenis Toyota Avanza dalam keadaan luka.
Sarpani menemukan AS dalam keadaan tidak sadarkan diri. Wajahnya lebam, terutama di sebelah kanan. Sementara dari mulutnya keluar darah.
Sarpani pun membawa AS ke RSUD Balangan untuk mendapatkan perawatan medis akibat penganiayaan itu. Besok paginya, dia langsung melaporkan peristiwa itu kepada Polsek Batumandi.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku menganiaya korban karena tak bisa mengendalikan diri saat mengobrol dengan korban,” ujarnya.
Bagaimana mau mengendalikan obrolan kalau mengendalikan diri sendiri saja, pelaku tak bisa. Pasalnya, saat itu IS tengah mabuk akibat mengkonsumsi tuak yang didapatkannya di Kecamatan Awayan.
“Pada saat ngobrol, dia tak bisa mengendalikan diri dan akhirnya menyerang korban. Apakah ada motif lain? Masih didalami karena korban saat ini masih dalam perawatan di RSUD Balangan sehingga belum bisa dimintai keterangan,” katanya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti yaitu satu lembar baju kemeja berwarna putih belang hitam, satu lembar celana jeans berwarna biru muda yang mana terdapat bercak darah, satu satu lembar kaos oblong warna putih yang mana terdapat bercak darah. (ik)
Discussion about this post