KALAMANTHANA, Jakarta – Kapal berbendera Taiwan ini memang gila. Di tengah hiruk-pikuk kasus kapal pengangkut sabu-sabu, mereka malah mencoba nekad menembus Indonesia. Akibatnya, kapal ini pun diamankan.
Jumlah sabu-sabu yang dibawa kapal Win Long ini masih simpang siur. Ada yang menyebutkan 3 ton. Tapi, Kanwil Ditjen Bea Cukai Khusus Kepri menyebutkan sabu tersebtu berjumlah 1,4 ton.
Ini bawaan termasuk besar dalam kasus pengangkut sabu-sabu di Indonesia sebulan terakhir. Sebelumnya ditangkap kapal berbendera Cina mengangkut 1 ton sabu-sabu. Dua hari lalu, sebuah kapal berbendera Singapura yang membawa 1,6 ton sabu-sabu.
Kapal pengangkut sabu ini diamankan di Perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. “Saya mendapat laporan ada penangkapan baru, kapal dibawa ke Tanjungbalai Karimun, dari Tim Gabungan Bareskrim,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Batam, Kepri, Jumat (23/2/2018).
Kapal pengangkut 3 ton sabu itu ditumpangi 28 anak buah kapal (ABK). Kapal itu bernama Win Long BH 2998.
Sebelumnya, Tito telah menjelaskan soal penangkapan kapal lain yang diduga mengangkut sabu. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers ‘Pengungkapan 1,622 Ton Sabu’ di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepri, hari ini.
“Memang ada (penangkapan lagi). Saya dengan Ibu Menteri tadi baru mendarat di Batam, sudah mendapat laporan baru, adanya penangkapan baru kapal,” kata Tito.
Sementara itu, Tito dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penghargaan kepada tim gabungan yang menggagalkan upaya penyelundupan 1,6 ton sabu-sabu di Perairan Kepri.
Pada Selasa (20/2) sekitar pukul 02.00 WIB, tim gabungan melakukan penangkapan kapal yang mengangkut 81 karung dengan total 1,622 ton narkotika jenis sabu-sabu.
Ia menyatakan Tim Gabungan Polri dan Bea Cukai sudah mengintai kapal pembawa sabu-sabu seberat 1,6 ton sejak 2017.
“Sudah lama diikuti Polri dan Bea Cukai. Mulai Desember, informasi dikembangkan,” kata Kapolri Tito.
Sabu-sabu diselundupkan menggunakan kapal ikan yang disamarkan dalam kompartermen khusus dan masuk wilayah perairan NKRI.
“Menyelamatkan generasi muda dari serangan jaringan internasional,” kata dia.
Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengapresiasi jajarannya yang berhasil mengungkap penyelundupan sabu-sabu dalam jumlah besar itu.
Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah bekerja sama memberikan informasi kepada aparat atas upaya penyelundupan barang haram itu sehingga bisa digagalkan. (ik)
Discussion about this post