KALAMANTHANA, Penajam – Aksinya menggendong Wa Satu menjadi viral di media sosial. Dia memang dikenal sebagai polisi yang dekat dengan masyarakat. Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Sabil Umar mengganjarnya dengan penghargaan. Itulah Bripka Suradi.
Bagi Suradi, apa yang dia lakukan terhadap Wa Satu, pria baya yang sedang mengalami kesulitan itu, sebenarnya hal biasa saja. Begitulah sepatutnya manusia, apalagi yang dipercaya menjadi Bhabinkamtibmas di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Penajam Paser Utara.
Hari itu, dia melihat Wa Satu, membutuhkan bantuan. Pria tua yang hidup sebatang kara itu menderita sakit. Nurani Suradi muncul. Tak ada tangga, rotan dikeping. Dia gendong Wa Satu dan dia antarkan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan.
Nyaris setiap hari dia menjalin komunikasi dengan warga. Sekali waktu, dia bisa berada di rumah warga, menjalin silaturahmi. Tanpa pandang bulu. Sebagai petugas pembina kemasyarakatan di bidang kepolisian, sebisanya dia mencarikan solusi untuk kehidupan warganya.
Jika ada warga yang berduka cita, sebisanya dia usahakan datang menjenguk. Dia, misalnya, bahkan ikut memanggil keranda jenazah warga binaannya yang meninggal dunia, dan mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir.
Semua biasa saja. Sampai suatu ketika, belum lama ini, dia kaget karena foto dirinya sedang menggendong Wa Satu viral di media sosial. Banyak diskusi yang terjadi soal itu. Rata-rata memujinya sebagai polisi yang mengabdi.
Tak kurang dari Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar, memuji aksi Suradi. “Dia melakukan hal terbaik yang bisa dia lakukan kepada warga binaannya,” puji Sabil Umar.
Maka, Kapolres PPU itu pun memberikan penghargaan kepada Suradi. “Kami berikan reward atas apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas Bripka Suradi,” tambahnya.
Kapolres tak menjelaskan reward apa yang diberikan kepada Suradi. Tapi biasanya, dengan prestasi yang menggunakan nurani seperti ini, hampir bisa dikatakan perjalanan karier Suradi sebagai polisi akan lebih mulus.
“Harapan saya, selain Bripka Suradi, anggota lainnya juga saya minta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, siapapun yang membutuhkan bantuan,” tambah Sabil Umar.
Tak hanya Suradi, berkah juga diterima Wa Satu. Polres PPU melakukan bedah rumah milik Wa Satu yang mengenaskan. Bedah rumah ini, menurut Sabil, sebagai bentuk rasa simpati kepada masyarakat dan wujud nyata dari Polres PPU dan Polsek Waru dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Ini wujud nyata sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat terutama masyarakat yang sangat membutuhkan,” kata Sabil. (hr/myu)
Discussion about this post