KALAMANTHANA, Kotamabogu – Rekaman video dan audio viral tak hanya bisa membunuh karakter seseorang, tapi juga membongkar kejahatan. Yang terakhir inilah yang terjadi di Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Rekaman itu mengungkap kejahatan susila seorang guru sekaligus pembina OSIS terhadap siswanya.
Video itu memang isinya hanyalah rekaman suara. Salah seorang pelajar mengedarkan rekaman tersebut dan tiba-tiba saja salah satu SMP Negeri di Pogar itu langsung jadi heboh. Soalnya, suara itu khas milik seorang pelajarnya, Mawar (sebut saja begitu).
Informasi soal beredarnya rekaman suara aneh yang beredar di sekolah anaknya itu pun sampai kepada orang tua Mawar. “Katanya, itu adalah (suara) anak saya. Saat ditanya, anak saya awalnya tidak mengaku. Tapi, setelah dibujuk, anak saya langsung mengaku,” katanya.
Mawar (14) pun membeberkan peristiwa asusila yang dia alami. Dia, rupanya, mencapi korban pencabulan MP (39), seorang oknum guru di SMP tersebut.
Perbuatan bejat MP ini terjadi saat kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS (LDKO) di sekolah setempat, Kamis (14/12) lalu. Menurut pengakuan Mawar, kejadiannya di ruang OSIS. MP mencabuli Mawar dan ia tidak bisa berbuat apa-apa karena di kurung di dalam ruangan tersebut.
Usai beraksi, MP yang merupakan pembina OSIS dalam LDKO ini, sempat mengancam Mawar agar tidak memberitahukan kejadian ini kepada siapapun.
Orang tua Mawar sontak murka atas perbuatan tersebut. Dia melaporkan kejadian itu ke Polsek Poigar, Senin (19/2). Laporan Polisi Nomor: LP/14/II/2018/SEK-PGR itu pun langsung direspons pihak Polsek dan akhirnya oknum guru bejat itupun diamankan.
Kapolres Bolmong, AKBP Gani Siahaan Melalui Kasat Reskrim, AKP Hanny Lukas mengatakan, MP pelaku percobaan pemerkosaan telah diamankan di Mapolsek Poigar. “Pelaku sudah diamankan di Polsek Poigar, saat ini dugaan perbuatan perkosaan dalam penyidikan,” jelasnya. (ik)
Discussion about this post