KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Menghadapi kegiatan MTQ tingkat Provinsi yang akan digelar di Bumi Handep Hapakat, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pulang Pisau dan Ikatan Wartawan Online (IWO) mengharapkan panitia penyelenggara untuk adil dalam menangani media yang ada di Kabupaten Pulang Pisau.
“Dalam kegiatan yang besar seperti ini diperlukan informasi seluas-luasnya dan kurang elok jika panitia hanya prioritas hanya beberapa media saja yang dilibatkan atau menjadi bagian media patner dalam kegiatan tersebut,” kata I Nyoman weda Ketua PWI Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (28/2).
Menurutnya dengan adanya keterlibatan semua media dalam kegiatan tersebut maka informasi kata Nyoman akan terpantau oleh masyarakat luas.
“Media menjadi sarana informasi yang berhubungan dengan juga dengan bisnis dalam menghidupkan media tersebut, dan tentu saja ada kerjasama yang dilakukan oleh pihak panitia dengan media yang bersangkutan, dan terlepas dari itu kami dari PWI tidak ikut campur, tapi eloknya ada keadilan untuk media-media yang ada di Pulang Pisau,” terang Nyoman.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Pulang Pisau Adi Waskito mengatakan bahwa semua wartawan memiliki keinginan yang sama untuk mengabadikan kegiatan besar di Kalteng tersebut.
Namun jika kegiatan dikemas seadil-adilnya maka kemitraan yang sudah terjalin hingga saat ini bisa berjalan dengan baik.
“Jika panitia bisa bersinergi dengan baik dengan semua Media secara adil, maka informasi juga akan tersampaikan dengan baik dan menyeluruh,” kata Adi.
Diberita sebelumnya menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Kalimantan Tengah ke XXIX Pemerintah Kabupaten Pulpis mengusulkan anggaran sekitar Rp25 miliar. Sedangkan untuk anggaran Publikasi dan dokomentasi kegiatan dikabarkan mencapai nilai 1,4 Miliar.
Hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak panitia mengenai dana publikasi tersebut.(app)
Discussion about this post