KALAMANTHANA, Balikpapan – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan sembilan kadernya untuk ikut kontestasi Pemilu Presiden 2019 mendatang. Gen AMPM Kalimantan Timur mendukung Anis Matta.
Menurut Koordinator Wilayah Gen AMPM Kaltim, Mujahid, Indonesia memiliki potensi menjadi salah satu negara terkuat kelima di dunia. Namun, potensi besar itu hanya bisa dicapai jika Indonesia dipimpin oleh presiden yang baru.
Tawaran pemimpin baru bukan tanpa alasan. Pasalnya, presiden saat ini, mereka nilai terbukti tidak mampu untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Indonesia. Mengutip data dari Kementerian Keuangan dan World Bank pada 2017, selama negara ini dipimpin oleh 7 presiden, pada era saat inilah Indonesia justru mengalami growth PDB perkapita yang terendah, yakni hanya 8,6 persen pertahun.
Padahal pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Indonesia berhasil meraih pertumbuhan yang tertinggi, mencapai rata-rata 22,6 persen pertahun. Pada era Megawati growth PDB perkapita kembali turun cukup rendah menjadi rata-rata 10,09 persen pertahun. Namun, kembali tumbuh pada era SBY dengan growth PDB perkapita sebesar 14,5 persen pertahun. Selain itu masih banyak kegagalan lain rezim saat ini.
Berangkat dari fakta ini, Koordinator Wilayah Gen AMPM Kaltim Mujahid menyatakan, Indonesia saat ini membutuhkan nakhoda baru. Presiden saat ini melalui pemilihan presiden 2019 harus diganti dengan sosok yang memiliki perangkat pengetahuan dan kepemimpinan agar Indonesia bisa terbang tinggi. Menjadi negara yang maju, adil, dan sejahtera bagi rakyatnya. Sehingga bisa memimpin peradaban dunia.
“Kalau dipimpin presiden yang punya kualitas, maka Indonesia tentu semakin maju dan sejahtera. Tapi faktanya presiden sekarang tidak mampu, maka harus digantikan dengan presiden baru,” tegas Mujahid.
Mujahid menilai, sosok pemimpin baru yang tepat, memiliki perangkat pengetahuan yang memadai, dan memiliki kemampuan kepemimpinan andal ada pada diri Anis Matta. Salah satu tokoh nasional yang namanya sudah tidak asing. Satu dari delapan nama bakal calon presiden yang ditawarkan PKS ini menurutnya punya pengalaman dan kemampuan untuk memimpin Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
Anis Matta juga merupakan salah satu politisi muda berpengaruh dari PKS. Pernah menjadi Sekjen DPP PKS dan Wakil Ketua DPR RI pada periode 2009-2014. Anis Matta juga merupakan kutu buku yang aktif menulis di berbagai media Islam dan sudah menghasilkan puluhan buku. Salah satu karyanya Gelombang Ketiga Indonesia yang terbit pada 2014.
“Anis Matta adalah sosok yang tepat dan mampu menjadikan Indonesia sebagai negara penggerak bukan pengikut. Anis Matta juga merupakan sosok yang memahami cara memenangkan Indonesia dalam pusaran pertarungan geopolitik negara-negara besar dunia,” ucapnya.
Gen AMPM Kaltim, lanjut dia, akan mendeklarasikan dukungan kepada Anis Matta sebagai calon presiden Indonesia 2019 di Balikpapan pada 1 Maret 2018. Anis Matta dijadwalkan hadir untuk mengukuhkan ribuan relawan pendukungnnya di Kota Minyak. Adapun Anis Matta dijadwalkan berada di Balikpapan mulai 1-2 Maret 2018.
Selain mengukuhkan relawan se-Kaltim, dalam lawatannya Anis Matta di Bumi Etam juga bakal diisi dengan sejumlah kegiatan lain. Meliputi kampanye dialogis pada 2 Maret 2018 di Hotel Platinum dan khutbah salat Jumat di Masjid Jami Al-Ula Balikpapan.
“Kami mengerahkan ribuan relawan dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim untuk menyambut kedatangan Anis Matta. Kami yakin, optimistis, dan bekerja pagi siang hingga malam agar Anis Matta menjadi presiden baru Indonesia,” pungkasnya. (myu)
Discussion about this post