KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Sempat diberitakan sejumlah awak media di Pulang Pisau, terkait ketidakterbukaan panitia pelaksana MTQ terhadap sejumlah pos anggaran yang sudah ditentukan kepada masing-masing bagian, terkhusus bagian publikasi kegiatan MTQ Pulpis Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) 2018.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Pulpis, Johansyah mengatakan, sudah seharusnya semua anggaran kegiatan MTQ itu harus transparan dan tidak boleh ada kesan menutupi.
“Sudah ada pos anggarannya masing-masing, jadinya harus transparan. Kalau tidak maka nantinya bisa menimbulkan masalah yang berarti,” ujar anggota DPRD ini kepada sejumlah awak media, Kamis (1/3/2018).
Meski demikan, lanjut Johansyah, pihaknya juga tidak terlalu jauh untuk mencampuri urusan ini. Namun, sudah semestinya setiap menggunakan anggaran negara itu, harus ada keterbukaan biar masyarakat juga tahu.
“Saya pribadi juga tidak tahu persis sistemnya seperti apa, makanya saya tidak terlalu panjang lebar dalam hal ini. Namun, setiap kegiatan yang sudah masuk dalam kepanitiaan harus transparan,” ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya juga mendorong panitia yang sudah mulai menjalankan aktivitasnya sesuai bidangnya masing-masing bisa menjadikan Kabupaten Pulang Pisau ini sebagai penyelenggara MTQ Tingkat Provinsi Kalteng terbaik.
Selain itu ia juga meminta agar pihak panitia melibatkan samua media yang ada agar pelaksanaan event skala provinsi dapat diketahui masyarakat luas.
“Jangan sampai sebelum pelaksanaan berjalan sudah ada tanda tanya. Kita akan tetap melakukan pemantauan terhadap pelaksanaannya,” ungkapnya.
Di samping itu juga, pihaknya berharap di selain pelaksanaan MTQ terlaksana dengan baik, juga bisa menampilkan sisi lain dari keberhasilan Pulang Pisau yang sudah dicapai selama ini.
“Semoga saja pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalteng ini berjalan dengan lancar dan aman,” harapnya. (app)
Discussion about this post