KALAMANTHANA, Sangatta – Akhir hidup Andi Aso Erang sungguh tragis. Pria berumur 36 tahun itu tewas diterkam buaya di Sungai Kabuyahan, tepatnya di Desa Marukangan, Kecamatan Sandaran, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kaki dan tangan kirinya bahkan ditemukan di perut buaya.
Jasad Aso Erang ditemukan Kamis (1/3) terapung di Sungai Kabuyahan dalam kondisi terapung. Begitu dievakuasi, ternyata tangan dan kaki kirinya sudah tak ada.
Karyawan perkebunan PT Sinergi Argo Industri ini dinyatakan hilang sejak Selasa (27/2). Dia meninggalkan rumahnya, pamit kepada istrinya, Anisa, untuk mencari lokan di Sungai Kabuyahan. Tapi, hingga esok harinya, warga Marukangan itu tak pulang-pulang.
Khawatir dengan keadaan suaminya, Anisa bersama tetangganya, Amat, berusaha mencari korban. Mereka menyuduri sungai. Aso Erang tak juga ditemukan. Yang ditemukan malah sepeda motor dan sandal milik korban.
Tentu saja, fakta itu membuat beragam pikiran berkecamuk di benak Anisa. Kemana gerangan suaminya pergi sementara sepeda motor dan sandalnya tergeletak di pinggir jalan dekat jembatan PT Citra Palma Sejati.
Anisa dan Amat kemudian memberitahu keluarga lainnya. Sejak itu semuanya ikut mencari korban. Namun, hingga sore belum ada kabar.
Mendapat laporan dari warga, personil Polairud Manubar kemudian ikut membantu pencarian. Enam jam setelah itu, Aso Erang akhirnya ditemukan terapung di pinggir Sungai Kabuyahan. Tragisnya, selain tak bernyawa lagi, jasadnya juga tak lengkap. Kaki dan tangan sebelah kiri sudah tak ada.
Petugas dan warga yang masih penasaran melanjutkan pencarian lagi ke lokasi penemuan jasad. Akhirnya tim gabungan menemukan seekor buaya. Panjangnya sekitar enam meter dengan diameter hampir mencapai satu meter. Diduga, buaya itulah yang telah menerkam korban.
Brigadir Eko Supraptono, seorang polisi, langsung menembak buaya tersebut sebanyak lima kali dan hewan tersebut akhirnya mati.
Polisi dan sejumlah warga kemudian menarik buaya tersebut ke pinggir sungai. Mereka membelah perut buaya. Ternyata betul, tangan kiri dan kaki Aso Erang ditemukan. (ik)
Discussion about this post