KALAMANTHANA, Palangka Raya – Meskipun posisinya sebagai Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran tak segan memungut sampah di pinggir jalan. Itu yang dia lakukan bersama istrinya, Yulistra Ivo, di Palangka Raya, Minggu (4/3/2018).
Sugianto memungut sampah yang terlihat di pinggir jalan dan segera memasukkannya ke tong sampah berwarna hijau. Hal serupa juga dilakukan Yulistra Ivo, perempuan yang baru sekitar sebulan menjadi Nyonya Sugianto Sabran.
Tak hanya Sugianto dan Ivo, tindakan serupa juga dilakukan Kapolda Kalteng, Brigjen Anang Revandoko, Plt Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, dan sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) lainnya.
Aksi pungut sampah yang dilakukan Sugianto dan Ivo, serta sejumlah pejabat lainnya, dilakukan dalam rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 di Bundaran Besar, Palangka Raya. Tak hanya pejabat Kalteng, masyarakat Kota Palangka Raya juga antusias mengikuti aksi bersih kota itu.
Kegiatan HPSN 2018 untuk wilayah Kalimantan Tengah dipusatkan di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya. Selain senam dan aksi bersih sampah, ada juga kuis teka teki persoalan sampah yang diikuti murid sekolah dasar dari berbagai SD di Palangka Raya.
“Melalui momen ini, kita harapkan masyarakat meningkatkan kepedulian dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Plt Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri.
Diharapkan kegiatan seperti ini bisa dijadikan gaya hidup dengan menjaga lingkungan makin bersih sehingga kesempatan Kota Palangka Raya maupun kota-kota lain di Kalimantan Tengah bisa meraih Adipura, penghargaan kepada suatu kota karena keberhasilannya menjaga keindahan dan kebersihan kota. (tva)
Discussion about this post