KALAMANTHANA, Sampit – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jainudin Karim meminta investor yang akan berinvestasi di daerah ini agar memperhatikan ekonomi masyarakat desa di sekitar lokasi kegiatan usaha.
“Investor jangan hanya ingin mengeruk keuntungan, tetapi harus peduli dengan masyarakat desa di sekitar tempat kegiatan usaha,” katanya di Sampit, Senin (5/3/2018).
Ia mengatakan, saat ini kepedulian investor terutama perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kotim terhadap perekonomian masyarakat lokal masih sangat minim. Akibatnya, ekonomi masyarakat desa di sekitar perusahaan menjadi sangat sulit.
“Masyarakat desa sekarang serba sulit karena tidak ada pekerjaan, maka mencari uang Rp50 ribu per hari juga susah,” katanya.
Politisi Partai Gerindra ini menilai, kondisi ekonomi yang semakin terpuruk ditambah kesenjangan ekonomi perusahaan dengan masyarakat desa membuat Kotim menjadi daerah yang sangat rawan terjadinya konflik ekonomi.
“Investor bisa masuk dengan mudah, sementara usaha masyarakat sulit. Kalau ekonomi lokal tidak diperhatikan dan dibiarkan terpuruk, maka konflik ekonomi tinggal menunggu waktu saja,” katanya.
Menurutnya, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa dapat dilakukan oleh perusahaan perkebunan salah satunya dengan merealisasikan kebun plasma bagi masyarakat. Selain itu menyalurkan CSR nya dengan tepat sasaran.
Ada banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sudah lama beroperasi di Kotim namun hingga saat ini masih belum merealisasikan kebun plasma untuk masyarakat.
“Padahal pembangunan kebun plasma untuk masyarakat sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan,” katanya.
Pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pembicaraan lebih serius dengan pihak perusahaan, serta berani bertindak tegas. Kalau perlu mencabut izin usaha perkebunan bagi perusahaan yang tidak mau merealisasikan kebun plasma bagi masyarakat di sekitarnya.
“Hal ini agar kehadiran investor, khususnya perusahaan perkebunan sawit membawa dampak positif bagi masyarakat di Kotim, bukan sebaliknya,” katanya. (joe)
Discussion about this post