KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 yang salah satunya akan dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau adalah sarana demokrasi untuk memilih pemimpin daerah terbaik. ASN pun diingatkan untuk tidak terlibat politik praktis.
Untuk mewujudkan proses demokrasi yang baik dan berintegritas, seluruh komponen yang terlibat di dalamnya harus senantiasa menjaga marwah dari seluruh proses tahapan demokrasi yang sedang berjalan.
Sehingga, Pilkada dapat melahirkan pemimpin yang amanah, berintregritas dan dapat melaksanakan program-program pembangunan 5 tahun sesuai visi misinya.
“Jangan sampai asas dan aturan itu ditabrak hanya untuk kepentingan sebuah kemenangan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pulang Pisau, Arif Rahman Hakim, Senin (5/3/2018).
Pria yang sudah dua periode jadi anggota DPRD Pulang Pisau ini melanjutkan, dirinya yakin Pilkada Pulang Pisau pada Juni mendatang akan berjalan aman, lancar dan demokratis apabila semua pihak yang terlibat di dalamnya bersama-sama menjaga marwah dan taat dengan asas serta aturan yang telah ditetapkan.
Karena, nasib pembangunan daerah yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan, sangat bergantung dari hasil Pilkada ini. Oleh karena itu, kata Arif, pihaknya mengimbau dan mengajak kepada masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih, agar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Sebelum menentukan pilihan, hal yang sangat penting dan utama adalah mempelajari visi misi dan program kerja dari masing-masing paslon. Jangan sampai diintervensi, apalagi politik uang yang akan berdampak pada kualitas hasil pilkada yang berujung pada kelangsungan pembangunan daerah,” ucapnya.
Menurutnya, KPU yang menjadi penyelenggara pemilu, Panwaslu dan Panwaslih diharapkan dapat bekerja secara profesional dan memberikan peran terbaiknya pada masyarakat luas.
Selain itu, Arif juga mengingatkan pada ASN lingkup Pemkab Pulpis serta beberapa organisasi seperti TP PKK, GOW, Dharma Wanita dan Korpri untuk bisa ikut menjaga netralitas sesuai norma, kaidah dan aturan agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik.
“Di Pilkada ini, mari kita saling menjaga agar suasana tetap aman kondusif. Demokrasi adalah pesta milik rakyat, biarkan berjalan dengan baik, jujur, adil dan aman sehingga nantinya bisa mendapatkan pemimpin yang dikehendaki masyarakat,” pungkasnya. (app)
Discussion about this post