KALAMANTHANA, Ketapang – Kecelakaan tragis menimpa Gatot. Warga Dusun Landau Kodah, Desa Landau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau itu, meregang nyawa di Jalan Trans Kalimantan, di Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu (4/3).
Nyawa Gatot tak terselamatkan setelah sepeda motor yang dia kendarai bertabrakan dengan mobil pikap Grand Max. Dia meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Kecelakaan itu sendiri berawal saat sebuah mobil pikap Grand Max bernomor polisi KB 8468 DA yang dikendarai Imransyah (42), waega Dusun Tanau Teluk, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, melaju dari arah Kecamatan Sungai Laur menuju ke arah Tayan. Dari arah berlawanan, melaju kencang pula sepeda motor Yamaha Jupiter MX King berplat polisi KB 2652 VV yang ditunggangi Gatot, dari arah Tayan menuju ke arah Tayap.
Karena kontur jalan yang berliku tajam serta curam, ditambah lagi permukaan aspal yang halus, membuat kedua pengendara ini melaju dengan kecepatan tinggi. Kondisi itulah yang membuat keduanya sulit mengendalikan kendaraan ketika bertemu di sebuah tikungan tajam. Kecelakaan tak terhindarkan. Motor yang dikemudikan Gatot menghajar bagian derpan kiri pikap Imsransyah. Seketika itu juga, nyawa Gatot tak terselamatkan.
“Saat ini pengendara pikap yang terlibat kecelakaan masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polres Ketapang. Korban meninggal dunia sudah dibawa keluarga untuk dikebumikan. Keluarga korban menyerahkan seluruh penanganan kasus ini kepada pihak berwajib,” ujar Petugas Unit Laka Polres Ketapang Brigadir Lukman. (ik)
Discussion about this post