KALAMANTHANA, Buntok – Dalam rangka penyelenggaraan haji 2018, DInas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, akan memberikan tiga tahapan pelayanan kesehatan bagi calon jamaah. Tahapan pertama sudah mulai berjalan berupa pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan ini merupakan tindakan selektif terhadap calon haji yang telah memenuhi salah satu persyaratan istitho’ah sesuai Permenkes No 15 Tahun 2016 tentang Istitho’ah Kesehatan Jemaah Haji dan Permenkes No.62 Tahun 2016 tentang penyelenggeraan kesehatan haji.
“Di samping itu tahap ini dilaksanakan agar jamaah haji tetap dalam keadaan sehat pada saat mengikuti penyelenggaraan haji dan saat menunaikan ibadah nantinya,” sebut dr. Djulita Kurniadia Palar, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Barsel kepada KALAMANTHANA di Buntok, Selasa (6/3/2018).
Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap 125 orang calon jamaah haji di Puskesmas Buntok Kota dan dirujuk ke RS Jarage Sasame. Hal ini dikarenakan calon jamaah haji tersebut memiliki risiko tinggi sangat berpengaruh terhadap kesehatan calon jamaah haji tersebut.
Selanjutnya, jelas Djulita, untuk pelayanan kesehatan tahap kedua, akan dilaksanakan pada awal April nanti. Adapun jenis pelayanan yang diterapkan, berupa vaksinasi meningitis, pembinaan dan penyuluhan kesehatan, pengamatan penyakit calon jamaah haji, pemeriksaan kehamilan untuk calon jemaah haji perempuan serta kegiatan-kegiatan lainnya.
Untuk vaksinasi calon jamaah haji, Pemerintah Daerah Kaabupaten Barito Selatan, memberikan bantuan anggaran melalui Dinas Kesehatan Barsel, untuk penyediaan secara gratis vaksin influensa kepada calon jamaah haji.
“Di samping itu seluruh calon jamaah haji di Barsel sudah terdaftar sebagai peserta BPJS. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengantisipasi jika terjadi masalah kesehatan kepada calon jamaah waktu penyelenggaraan haji dan kesehatan selanjutnya,” ucapnya. (fik)
Discussion about this post