KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kebakaran yang terjadi pada siang bolong di RT 01, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menyebabkan sembilan rumah, termasuk tiga rumah yang sedang kosong hangus. Api diduga berasal dari salah satu rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Lurah Jingah Ali Wardhana mengatakan, api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di rumah warga bernama Lily. Api mulai berkobar dari kamar tidur sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (7/3/2018). Beruntung petugas pemadam kebakaran dari Muara Teweh cepat tiba di lokasi kebakaran, sehingga nyala api dapat dilokalisir dan tidak sempat merembet ke rumah-rumah lain yang letaknya berdempetan.
Menurut Ali, akibat kebakaran sekitar sembilan kepala keluarga dengan total 20 jiwa kehilangan tempat tinggal sehingga harus mengungsi ke lokasi tanggap darurat yang disiapkan aparat Kelurahan Jingah bekerjasama dengan Dinas Sosial PMD Kabupaten Barut.
“Kami siapkan lokasi tanggap darurat di rumah Pak Penghulu yang memang kosong. Bila belum cukup, kami bisa memindahkan para korban kebakaran ke masjid terdekat. Sedanglan untuk memenuhi kebutuhan makan, empat dapur umum akan disediakan,” ujarnya kepada wartawan.
Saat berita ini diturunkan, regu pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp400 juta smapai dengan Rp500 juta. “Itu perkiraan sementara, termasuk perhitungan harga tiga rumah kosong yang dijadikan rumah kontrakan,” kata Ali.(mel)
Discussion about this post