KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Selain Irjen Kemenhub RI, Wahju Satrio Utomo, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Achmad Gani, juga datang ke Kabupaten Kapuas meninjau Pelabuhan Laut Batanjung, Rabu (7/3/2018).
Dalam peninjauan saat itu, Achmad Gani mengatakan bahwa pembangunan jalan di wilayah kawasan Batanjung cukup berat, karena akses menuju pelabuhan tersebut semuanya melewati lahan gambut yang panjangnya kurang lebih 52 kilometer.
Pihaknya pun akan berupaya untuk mencari struktur yang paling tepat untuk membuka jalan tersebut, karena kendaraan-kendaraan berat dipastikan akan melewati kawasan Pelabuhan Batanjung.
“Kalau kita buka jalan hanya dengan timbunan saja tidak akan kuat. Untuk itu kita bekerja sama dengan Balitbang Kementerian PUPR untuk turun lebih dahulu sebelum kita melakukan pekerjaan fisiknya dilapangan,” katanya.
Seperti diketahui Pelabuhan Batanjung di Desa Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas hingga saat ini masih terkendala dengan akses jalan yaitu jalan penghubung dari pelabuhan tersebut ke jalan poros Kapuas.
Pemerintah Kabupaten Kapuas berharap pembangunan jalan menuju Pelabuhan Batanjung sepanjang 52 kilometer tersebut dapat ditangani oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR, karena untuk membuka jalan itu diperlukan dana cukup besar. (is/adv)
Discussion about this post