KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pasangan Taufik Nugraha-Ompie Herby (Top) mendapatkan amunisi tambahan saat sebulan masa kampanye berjalan. Ibarat sepak bola, Mulyar Samsi, salah satu pemain kunci yang cukup lama duduk di bangku cadangan, kini diturunkan saat pertandingan memasuki masa krusial guna menentukan hasil akhir.
Kenapa begitu? Mau atau tidak, Mulyar adalah salah satu kunci untuk memenangkan pasangan Taufik-Ompie. Ia meraih suara terbanyak bagi PDI Perjuangan saat pemilu legislatif 2014. Tak cukup itu saja, ia juga pernah menjadi calon bupati dari kandang banteng pada pilkada 2013 sekaligus pesaing berat bagi Nadalsyah.
Tentu Taufik-Ompie memerlukan bantuan dan tips politik dari Mulyar sebagai teman separtai guna memuluskan langkahnya menjadi Barut-1 dan Barut-2. Langkah taktis politik dimulai dengan turun bersama-sama Mulyar ke Kecamatan Lahei, Senin (12/3/2018). “Saya akan mati-matian memenangkan Top, terutama di Lahei dan Lahei Barat sebagai daerah basis massa saya,” ujar Mulyar, Minggu malam.
Mulyar mengatakan, dirinya minta izin tidak mengikuti kampanye pada putaran pertama karena harus menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci, Makkah Al Mukaromah. Kini sepulang dari ibadah, ia langsung tancap gas mendukung kampanye TOP ke Kecamatan Lahei dan beberapa kecamatan lainnya. “Kalau berjuang bersama dan tetap solid, insya Allah, kita menang, karena rakyat menginginkan perubahan,” katanya.
Seperti kampanye-kampanye sebelumnya, pasangan Top menyosialisasikan 21 program unggulan kepada masyarakat Lahei, seperti program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, termasuk program anggaran tambahan sebesar Rp1 miliar bagi setiap desa di luar ADD dan DD. (mel)
Discussion about this post