KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pengoperasian Pelabuhan Sei Tunggul di Kecamatan Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) memang masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam hal ini Direktur Kementerian Perhubungan Darat.
Namun pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau memastikan dalam waktu dekat akan diadakan peresmian pelabuhan tersebut. Bahkan mereka menargetkan kapal Sunan Drajat dengan rute Bahaur (Pulpis)-Paciran (Lamongan Jawa Timur) itu dapat mengangkut penumpang mudik lebaran 2018 pada bulan Juni nanti.
“Untuk pengopersionalan pelabuhan Sei Tunggul setelah kita selesai rapat yang rencananya akan kita laksanakan pada akhir bulan ini. Ini harus cepat karena kita menargetkan penumpang mudik lebaran sudah dapat menikmatinya. Bahkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kita telah meminta armada bantuan,” ucap Kepala Dishub Pulpis, John Oktoberiman, melalui Kabid Transportasi Laut. ASDP, Sumanto, Senin (12/3/2018).
Menurut Sumanto, pihaknya sudah melayangkan surat permohonan penetapan tentang pelaksanaan penetapan pengoperasian permanen pelabuahan penyeberangan Sei Tunggul (Bahaur).
Sedikitnya, lanjut Sumanto, ada sejumlah poin dasar pada surat penetapan pengoperasian yang telah disampaikan kepada Direktur Perhubungan Darat, yakni; sehubungan telah selesainya pembangunan pelabuhan penyeberangan Bahaur-Lamongan, maka sekiranya Kemenhub menetapkan pelaksanaan pengoperasian pelabuhan penyeberangan di Bahaur dan dalam rangka memberikan pelayaran kepada masyarakat, terutama angkutan barang dari dan memuju Pulang Pisau, serta upaya persiapan pelayaran menghadapi lebaran 1439 Hijriah tahun 2018.
“Kalau untuk lokasi pelabuhan sendiri sudah hampir 80 persen, tinggal menunggu finishing dan diresmikannya saja. Yang pastinya pada April depan pelabuhan sudah beroperasional dan untuk kapal sudah siap,” tambahnya.
Memang, tambah Sumanto, pihak tidak memungkiri kalau kondisi jalan masih belum maksimal. Meski demikian, hal itu tidak terlalu menjadi kendala berarti karena hanya dua titik jalan saja yang masih belum maksimal antara Desa Talio Muara dan sekitar arah Pangkoh. Namun itu juga sudah akan dilakukan peningkatan lagi.
“Untuk akses jalan cuma sedikit saja yang masih belum maksimal, tapi tahun ini juga akan digenjot kembali. Karena untuk akses jalan ini merupakan jalan provinsi,” ungkapnya. (app)
Discussion about this post