KALAMANTHANA, Penajam – Sekarang baru terungkap, ternyata Presiden Joko Widodo memiliki hubungan emosional dengan Penajam Paser Utara, khususnya wilayah Sotek. Ternyata, awal kariernya sebagai pengusaha, tak terlepas dari jasa masyarakat Sotek.
Jokowi, begitu kisah Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, mengawali kariernya sebagai pengusaha pada tahun 1988. Saat itu, dia yang baru setahun berpredikat ayah setelah kelahiran putra pertamanya, memutuskan memilih untuk belajar model bisnis furniture.
Caranya, dia bekerja membantu pamannya menjalankan usaha, yakni di CV Roda Jati. Istilahnya, Jokowi magang pengusaha dari pamannya tersebut.
Di perusahaan milik kerabatnya tersebut, Jokowi bekerja selama satu tahun. Dia akhirnya memutuskan untuk berdikari dan memulai perusahaan mebelnya sendiri pada tahun 1989.
Berbekal kondisi sektor permebelan lokal yang sedang berjaya pada waktu itu, Jokowi kemudian memutuskan untuk terjun di bisnis tersebut. Modal awal Jokowi didapat dari menggadaikan aset milik orang tuanya kepada bank.
Perusahaan mebel yang dibentuk Jokowi tersebut bernama CV Rakabu, yang diambil dari nama anak pertamanya Ghibran Rakabuming.
Hubungannya dengan Sotek? Ternyata kebutuhan bahan dasarnya didatangkan dari Kalimantan, termasuk Sotek. “Kebutuhan bahan baku kayu pun terus didatangkan dari Kalimantan, salah satunya adalah berasal dari Kabupaten PPU,” beber Awang Faroek belum lama ini.
Awang Faroek pun mengaku baru mengetahui fakta tersebut saat dirinya menyambut Presiden Jokowi di Bandara Sepinggan, Balikpapan, beberapa waktu yang lalu.
“Beliau sempat berbisik kepada saya. Katanya, jangan lupakan PPU sebagai salah satu wilayah calon ibu kota negara ini,” kata Awang Faroek.
Awang Faroek mengatakan, cerita itu baru terungkap ketika dirinya berbincang-bincang langsung dengan Jokowi beberapa waktu lalu. Dari perbincangan itu terungkap bahwa untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik mebel miliknya yang berada di Jawa termasuk di Solo saat itu, Jokowi harus menyuplai bahan baku kayu dari pulau Kalimantan salah satunya adalah daerah kelurahan sotek Kabupaten PPU yang saat ini ditunjuk sebagai salah satu calon ibukota Negara di Kalimantan.
“Ketika itu hasil kayu di kalimantan memang melimpah dan masih sangat besar. Salah satunya yang berasal dari wilayah Sotek dan sekitarnya,” tambahnya. (adv/humas6/hr)
Discussion about this post