KALAMANTHANA, Lamongan – Ini memang hanya turnamen pemanasan. Jakajaya pun hanya diikuti empat klub. Tapi, jika Barito Putera mampu tampil sebagai juara, maka gelar ini akan sangat berarti bagi Samsul Arif Munip.
Barito Putera akan menghadapi Persipura Jayapura pada laga terakhir di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (14/3/2018) ini. Kemenangan, bahkan hasil seri sekalipun, akan membawa pasukan Jacksen F Tiago ini menjuarai Jakajaya. Mereka unggul dua poin dari Persipura.
Jacko masih malu-malu soal target mahkota juara itu. “Kami tak berpikir juara. Target kami tetap sama seperti laga sebelumnya. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan anak-anak. Kami juga ingin mencoba sebuah formasi yang baru untuk menghadapi liga nanti,” ujarnya.
Target utama pelatih asal Brasil itu tetap sama: mematangkan persiapan menjelang bergulirnya Liga 1. Dan dia mengaku senang dengan performa Samsul Arif dan kawan-kawan.
Barito Putera dipastikan akan kehilangan empat pemain pilarnya. Selain Hansamu Yama yang terkapar akibat cedera retak tulang rusuk, dua pemain lagi juga dalam kondisi tidak fit yaitu RIzky Pora dan satu pemain asing, Patrick da Silva.
Tetapi, Barito Putera punya bintang baru. Dia, Samsul Arif. Bagi Samsul, gelar juara akan sangat berarti. Ini gelar yang akan dipersembahkannya buat kelompok pendukung Barito Putera, klub yang baru sebulan-dua dia perkuat.
Lebih berarti lagi karena pertandingan penentuan gelar juara ini berlangsung di Stadion Surajaya, stadion yang sudah amat dikenalnya. Stadion Surajaya adalah rumah kedua bagi mantan striker Arema dan Persib ini karena dia lama membela Persela Lamongan.
Begitu indahnya kenangannya bersama Persela, sehingga Stadion Surajaya sudah dianggap rumah kedua Samsul. Usai Barito Putera menaklukkan Bhayangkara FC 2-1, dia mengungkapkan betapa senangnya perasaannya main kembali di Stadion Suralaya, Lamongan.
“Selalu menjadi hal yang istimewa bermain di sini. Kita tahu Persela seperti sudah menjadi identitas saya,” ungkap Samsul Arif.
“Saya tiga tahun berada di sini meskipun saya keluar masuk. Yang jelas Surajaya menjadi rumah kedua saya. Saya pikir saya bersyukur bisa cetak dua gol,” tegasnya.
Apalagi, jika gelar juara itu juga diwarnai dengan golnya. Gol di rumah kedua, di Stadion Surajaya, Lamongan. (ik)
Discussion about this post