KALAMANTHANA, Sampit – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur menginginkan pemerintah daerah setempat untuk fokus mengatasi masalah pengangguran.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur, Supriadi. Menurutnya hal itu perlu diatasi karena jika tidak akan menambah angka pengangguran di Kabupaten Kotim.
“Solusi yang diharapkan yakni Pemerintah Kabupaten Kotim melalui SOPD teknisnya mampu menyiapkan dana untuk pelatihan tenaga kerja lokal melalui Balai Latihan Kerja (BLK),” katanya, Rabu (15/3/2018).
Menurut politisi Partai Golkar itu, walaupun tidak ada angka pasti tentang jumlah pengangguran saat ini, jika dibiarkan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi di sosial masyarakat yang berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di Kotim.
Sedangkan dari fakta di lapangan, banyak ditemukan pemuda di daerah ini yang masih berstatus pengangguran. Masalah ini yang perlu disikapi bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD.
Hal ini disebabkan pelatihan kerja kepada kaum muda sangat minim atau hampir tidak ada. Ini menjadikan pemuda sulit dalam mendapatkan pekerjaan karena tidak memiliki kualifikasi kerja atau skill.
“Kita memang mengetahui bahwa permasalahan untuk pelatihan kerja memang terjadi di beberapa daerah karena Dana Alokasi Umum (DAU) yang jadi sumber belanja langsung bagi daerah masih rendah,” katanya.
Namun perlu disikapi oleh Pemerintah Daerah setempat jika ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan. “Karenanya DPRD berharap agar Pemerintah Daerah melakukan perencanaan yang baik agar bisa merealisasikan di lapangan,” tambah Supriadi. (joe)
Discussion about this post