KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Pembangunan Rumah Potong Unggas (RPU) milik Pemkab Kapuas yang baru di lokasi eks water boom Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas masih terus berlanjut.
Kepala Dinas Pertanian Kapuas, Anjono Bhakti, melalui Kepala Bidang Peternakan Dinas, Herry, mengatakan, pembangunan RPU terus berlanjut karena masih ada sarananya yang kurang seperti kandang penampungan unggas, IPAL terbuka kanan kiri dan akses jalan keluar masuk RPU.
“Kandang penampungan memang belum ada, termasuk akses jalan keluar masuk RPU yang masih belum memadai, karena jalan itu untuk keluar masuk angkutan unggas,” katanya di Kuala Kapuas, Kamis (15/3/2015).
Untuk melanjutkan pembangunan RPU tersebut, Dinas Pertanian Kapuas telah mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada pemerintah pusat. “Dana yang diperlukan itu untuk menuntaskan pembangunan RPU itu sekitar Rp2,5 miliar. Rp1 miliar untuk jalan dan Rp1,5 miliar untuk pembuatan kandang penampungan dan lainnya,” terang Herry.
Pembangunan RPU di lokasi lahan eks water boom selama ini didukung oleh anggaran Dana Alokasi Khusus yang pada tahun 2015 sebesar Rp 3 miliar, kemudian pada tahun 2016 sebesar Rp Rp 1 miliar.
Selanjutnya pada tahun 2017 pembangunan RPU dilaksanakan melalui APBD setempat sebesar Rp400 juta untuk penimbunan halaman RPU. Bangunan rumah potong unggas itu pun berukuran panjang 90 meter sehingga dapat menampung sebanyak 14 orang pemotong.
Dibangunnya RPU yang baru tersebut, lantaran keberadaan RPU yang lama di Jalan Jepang dianggap sudah tidak layak lagi seiring dengan berkembangnya pemukiman penduduk di daerah itu. (is/adv)
Discussion about this post