KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sebanyak 8 ribu pelajar kelas XII SMA sederajat se-Kota Palangka Raya mengikuti seminar jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Jumat (16/3/2018). Kegiatan sekaligus dikemas dengan pemberian motivator.
Sejak awal, sebelum acara dimulai, ribuan anak-anak yang berasal dari berbagai sekolah berbaur jadi satu, duduk lesehan, terlihat begitu gembira sambil berteriak-teriak ke atas panggung, ketika melihat begitu banyak door prize yang akan diberikan.
Awalnya hanya cokelat saja. Tetapi ketika melihat boneka yang akan diberikan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, jeritan para pelajar, khususnya siswi, seakan tak bisa dibendung lagi, sehingga semakin menambah semaraknya suasana.
Jeritan para pelajar semakin kencang saat sang wakil wali kota membuka kancing kemejanya dan menunjukkan tulisan kaos yang dipakainya bertuliskan “i love kutak itah”. Keseruan semakin menjadi-jadi, ketika Mofit mengajak anak-anak melakukan selfi. Bahkan melantunkan lagu Dealova.
Mofit meminta agar anak-anak tak takut menghadapi UN dan tak mengganggap UN sebagai monster yang melakukan. Apalagi jika para siswa sudah mempersiapkan diri sejak jauh hari, sehingga UN hanyalah bagian kerikil kecil yang pasti dilalui.
Satu hal yang menarik, lantaran seorang siswi ikut memotivasi rekan-rekannya, padahal awalnya dirinya hanya diminta menemanin wakil wali kota bernyanyi. Tetapi dirinya memberanikan diri untuk menjadi motivator. Tentu saja hal ini dibiarkan saja oleh Mofit.
“Teman-teman kita pasti bisa menghadapi UN. Setelah itu kita harus kuliah. Setelah itu kita kerja. Baru kita kawin,”yang disambut gelak tawa dari rekan-rekannya tak terkecuali para motivator.
Selain Mofit, Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Slamet Winarnyo dan Rektor IAIN Palangka Raya, Ibnu Elmi Aspellu juga bertindak selaku motivator. Sedangkan Yulistra Ivo Azhari istri Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran didaulat sebagai pemateri dalam seminar ini.(tva)
Discussion about this post