KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Slamet Winaryo, menjamin tidak akan ada joki dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang baru pertama kali pada tahun ini diselenggarakan di seluruh SMA dan SMK di Bumi Tambun Bungai.
Dirinya berani menegaskan tidak akan ada joki karena pada saat UNBK, ada pengawas silang. Selain itu setiap ruangan ada foto peserta dan sebelum masuk, pelajar menunjukkan foto peserta. Disamping pengawas juga diingatkan agar benar-benar mengecek peserta ujian.
“Kita akan melakukan kontrol berlapis. Mulai dari gurunya sendiri, melihat apakah benar itu memang anak didiknya. Begitu juga pengawasnya, akan mengawasi dari sisi adminitrasi yakni kartu peserta ujian. Jadi saya pastikan tidak akan ada joki,” kata Slamet di Palangka Raya, Senin (19/3/2018).
Kendati pelaksanaan UNBK masih menerapkan online dan offline, setidaknya untuk tahun ini sudah diselenggarakan dengan menggunakan komputerisasi, sehingga mutu pendidikan akan standar. Di samping pembinaan terhadap tenaga pendidik akan mudah dilakukan. Terpenting lagi, akan terbentuk kejujuran.
“UNBK hanya alat untuk menuju daya saing anak-anak kita dan mutu sama dengan di Pulau Jawa yang selama ini lebih maju. Tapi kita harus maju tidak boleh tertinggal,” ujarnya.
Tak hanya joki, ia juga yakin tidak akan ada kebocoran soal UN. Untuk itu ia meminta agar peserta UN tetap fokus dan jangan terpengaruh dengan isu kunci jawaban karena yakin soal UN tidak akan bocor.
Menurutnya, kesiapan peserta didik mengikuti UN, sudah terpantau saat para siswa mengikuti uji coba dan simulasi bahan ujian sekolah berbasis komputer. Walaupun memang ada beberapa masalah, tetapi yakin dalam penyelenggaraan akan berjalan baik.
Sebagai persiapan pelaksanaan UN terutama UNBK, pihaknya juga telah melakukan berbagai koordinasi baik dengan PT PLN dan PT Telkom. Selain itu, pihaknya juga akan memantau langsung pelaksanaan UN, terutama di titik yang dianggap rawan terjadi masalah.
“Kita berharap pelayanan UN dapat berjalan lancar tanpa ada kendala dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Apalagi UNBK pertama kali dilakukan di seluruh SMA dan SMK,” imbuhnya. (tva)
Discussion about this post