KALAMANTHANA, Penajam – Tak berlebihan jika Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar sempat disebut sebagai bupati berwawasan gubernur. Visi, misi, serta gagasannya hampir seluruhnya berwawasan ke depan untuk dinikmati saat ini dan masa akan datang.
Bahkan dalam satu kesempatan, Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak mengatakan bangga dengan Yusran Aspar yang memiliki visi dan misi sama seperti dirinya selama ini.
“Memang jika seorang kepala daerah atau bupati ingin populer, bisa saja mereka melaksanakan pembangunan secara instan. Pembangunan dikerjakan satu atau dua tahun selesai, tanpa memikirkan masa depan daerah itu. Tetapi Yusran Aspar tidak demikian. Beliau benar-benar menata pembangunan daerahnya agar dapat dinikmati seluruh masyarakat PPU untuk jangka waktu yang panjang ke depan. Salah satu contoh adalah Kawaan Industri Buluminung (KIB),” beber Awang.
Kata Awang, langkah tersebut sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi dirinya sebagai Gubernur Kaltim. Walaupun terkadang orang menilai gagasan dan ide tersebut sebuah mimpi, tidak menjadi persoalan karena kritikan sebagi seorang pemimpin adalah hal yang wajar terjadi. Selain itu, pastilah sebagian orang belum memahami kondisi itu sesungguhnya.
Gubernur Awang mengatakan KIB milik PPU yang telah terintegrasi dengan Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan bahkan kini merupakan salah satu dari tiga kawasan industri di Kaltim yang dianggap sebagai proyek strategis nasional oleh Presiden.
“Dua Kawasan yaitu KIB milik Pemkab PPU dan KIK milik Pemkot Balikpapan yang saya prakarsai kini telah terkoneksi melalui jembatan Pulau Balang yang saat ini dalam proses penyelesaian pembangunannya. Berdasarkan data yang ada pada Kementerian Perekonomian, kedua kawasan ini telah terdaftar dalam proyek strategis nasional,” kata Awang Faroek belum lama ini.
Seperti diketahui, perjuangan Yusran untuk pengembangan kawasan industri di Kabupaten PPU luar biasa. Salah satu contoh, dalam lingkup KIB saat ini PPU telah kehadiran sebuah perusahan besar yaitu PT Agra Bareksa Indonesia (ABI) yang merupakan sebuah pabrik pulp and paper atau pabrik kertas yang diperkirakan membutuhkan tenaga kerja lebih dari 20 ribu orang yang kini pembangunannya telah mencapai 85 persen..
Kemudian dalam wilayah KIB PPU juga telah berdiri sejumlah perusahaan besar dengan nilai investasi hingga triliunan rupiah. Belum lama ini, PT Waskita Karya juga membangun sebuah pabrik precast atau pembuatan tiang pancang jembatan untuk Indonesia wilayah timur yang akan berdiri di atas lahan 11 ha ini ditargetkan akan rampung Juni mendatang
“Ini merupakan komitmen pemerintah daerah Kabupaten PPU dalam rangka mewujudkan pembangunan di daerah. Alhamdulillah kini pelaksanaan pembangunan yang ada di Kawasan Industri Buluminung ini sudah terlihat progresnya. Kami berharap ini semua ke depan dapat bermanfaat dan dirasakan oleh seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten PPU,” kata Yusran Aspar di sela-sela kunjungannya itu belum lama ini. (adv/humas6/hr)
Discussion about this post