KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ini kabar baik buat warga beberapa desa di Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) bakal membuka akses jalan sepanjang 15 kilometer dari Gelana, Desa Benangin III menuju ke jalan negara arah Lampeong dan Desa Sampirang II.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Barut Sapto Nugroho membenarkan, dirinya baru bertemu Dandim 1013 Muara Teweh Letkol (Arh) Abraham Karelo untuk bertukar pikiran tentang pelaksanaan TMMD dan situasi secara umum di Kabupaten Barut. “Kami membicarakan tentang persiapan TMMD. Saya ucapkan terima kasih karena Kodim sudah banyak memberikan kontribusi demi menciptakan iklim kondusif di Kabupaten Barut,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/3/2018).
Dandim 1013 Muara Teweh Letkol (Arh) Abraham Karelo mengatakan, dalam kegiatan TMMD, pihak Kodim menurunkan 150 personil ke Kecamatan Teweh Timur untuk membuka jalan sepanjang 15 kilometer dengan lebar delapan meter. Pada jalan yang akan dibuka ini terdapat dua jembatan dan lima gorong-gorong.
“Semula direncanakan sepanjang 9 km, tetapi warga meminta tambah, sehingga totalnya menjadi 15 km. TNI membiayai satu gorong-gorong, sisanya melalui swadaya dengan masyarakat. Nanti saat jalan ini terbuka, Jalan Padat Karya tidak dipakai lagi, karena kalau air sungai pasang jalan itu tak bisa dilewati,” katanya.
Abraham menambahkan, TNI membuka jalan di Kecamatan Teweh Timur bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan warga setempat. Pemkab Barut membantu pendanaan sebesar Rp1 miliar untuk kegiatan tersebut. TMMD akan digelar sejak 4 April-3 Mei 2018.
“Berhubung volume pekerjaan cukup banyak, saat ini pihak koramil bersama pemerintah kecamatan dan warga sudah mulai merintis pekerjaan dengan memberi tanda pada lahan milik warga. Jadi warga sendiri yang memberi tanda, jalan tersebut lewat lahan yang mana, apakah lewat pinggir atau langsung di tengah,” sebut Abraham.(mel)
Discussion about this post