KALAMANTHANA, Buntok – Dua hari berusaha, pencarian keluarga Unan akhirnya membuahkan hasil. Pria berusia 60 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa lagi, mengapung di aliran Sungai Barito.
Unan adalah pedagang makanan dengan menggunakan perahu kelotok di perairan DAS Barito di sekitar Kelurahan Bangkuang. Warga Kecamatan Karau Kuala, Barito Selatan, itu ditemukan tewas mengapung di sekitar hantasan Pulau Asmara di wilayah Desa Babai, Rabu (21/3) sekitar pukul 09.30 WIB.
“Korban ditemukan meninggal dunia dan mengapung di pinggir sungai Barito, dalam kondisi telungkup,” jelas Kapolres Barsel AKBP Eka Syarif Nugraha Husen melalui Kapolsek Karau Kuala Ipda Rahmat Tuah kepada KALAMANTHANA.
Dijelaskannya, pada saat ditemukan, Unan mengenakan baju warna hitam dan celana pendek warna hitam mengapung. Korban ditemukan pertama kali oleh pihak keluarga yang telah mencarinya sejak hari Senin (19/3).
“Selanjutnya pihak keluarga korban dengan penampingan petugas mengangkat jenazah korban untuk dilakukan proses visum,” terangnya.
Pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa satu buah kelotok yang sehari-hari digunakan korban untuk bejualan gado-gado dan soto. “Korban Kita bawa ke rumah sakit Jaraga Sameh Buntok untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (fik)
Discussion about this post