KALAMANTHANA, Malang – Jangankan gawang Arema FC, Fernando Rodrigues Ortega bahkan sanggup menjebol gawang Barcelona. Diakah yang bakal muncul sebagai pencetak gol terbanyak Liga 1 musim ini?
Langkah awal yang bagus sudah dilakukan Fernando Rodriguez. Dua golnya ke gawang Arema FC di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (24/3/2018) tak hanya menyelamatkan Mitra Kukar dari ancaman kekalahan, melainkan menempatkannya pada posisi pencetak gol terbanyak sementara Kompetisi Liga 1.
Setelah Liga 1 memainkan tiga pertandingan, Rodrigues jadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak dua gol. Sejumlah pemain lainnya baru mengemas satu gol, termasuk Boaz Solossa dan Ronaldo yang membawa kemenangan untuk Persipura atas Persela Lamongan.
Mencetak gol bukan hal yang asing lagi bagi pemain kelahiran Pilas di wilayah Sevilla, 30 tahun lalu itu. Saat tampil di Piala Presiden bersama Mitra Kukar, pemain binaan Sevilla ini juga mampu mencetak sejumlah gol.
Sebelum berlabuh di Mitra Kukar, Rodriguez pun jadi mesin gol di klub Filipina, Ceres-Negros. Dia mencetak 26 gol dari 32 penampilannya sepanjang tahun 2017. Ceres Negros menjadi juara Liga Filipina. Mereka mengalahkan Global Cebu 4-1 pada pertandingan final, meski Rodriguez tak mencetak gol dalam laga itu.
Rodriguez memang belum genap dua tahun berpetualang di sepak bola Asia. Sebelumnya, meski statusnya tak naik-naik di klub yang menjadikannya, yakni Sevilla, Rodriguez tetap bertahan. Sempat dia kali membela klub utama Sevilla pada musim 2008/09, dia kemudian dipinjamkan ke Ontinyent.
Setelah itu, dia bertualang di klub-klub lainnya, mulai dari Jaen, San Roque, Ceuta, Lucena, Cartagena, Hercules, Reus, dan kembali lagi ke Cartagena.
Di Cartagena inilah Rodriguez melahirkan salah satu gol yang akan selalu dia kenang sepanjang kariernya. Tak tanggung-tanggung, dia mencetak gol ke klub terbaik Spanyol saat itu, Barcelona.
Ceritanya, Cartagena yang saat itu berstatus klub Segunda Division B (kasta ketiga), bertemu Barcelona di babak pertama (32 besar) Copa del Rey 2013/2014. Barcelona kala itu sudah diperkuat Neymar dan masih memiliki Lionel Messi dan Alexis Sanchez. Di pertahanannya masih ada Carles Puyol, Javier Mascherano, hingga Jordi Alba.
Menghadapi lawan seperti itulah, meski Messi tak tampil dalam laga itu, Rodriguez unjuk gigi. Barcelona, seperti biasa, langsung menguasai pertandingan. Tapi, di menit ke-16, sebuah umpan dimanfaatkan Rodriguez untuk mencetak gol. Tendangan menyilangnya dari luar kotak penalti menaklukkan kiper Jo Pinto.
Cartagena akhirnya kalah 1-4. Kemudian kalah lagi 0-3 saat melawat ke kandang Barcelona. Tapi, gol itu sangat penting maknanya bagi Rodriguez. (ik)
Discussion about this post