KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Jauh-jauh dari Jawa Timur, Subakir (29) mengantar nywa ke Desa Batapah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Dia ditemukan tak bernyawa di DAS Sei Hyang pada Sabtu (24/3) sekitar pukul 03.00 WIB.
Subakir adalah pria yang pada kartu tanda pengenalnya tercatat sebagai warga Dusun Slempit, Desa Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur. Saat ditemukan warga, jasadanya mengapung tersangkut di sebatang kayu, hanya sekitar 35 meter dari lokasinya dinyatakan hilang.
Subakir, begitu sebut Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar melalui Kapolsek Timpah, Iptu Syaifudin Zuhri, hilang sejak Kamis (22/3) lalu. Saat itu, dia mandi berenang di Sei Hyang. Ada pula dua wanita, Dewi (19) dan Tika (35) yang ikut bersamanya.
Syaifudin menyebutkan saat ditemukan warga, Subakir sudah dalam keadaan tak bernyawa pada Sabtu dinihari tersebut. Jasadnya kemudian dievakuasi masyarakat bersama personel Polsek Timpah dan dibawa ke Rumah Sakit Doris Sylvanus di Palangka Raya untuk dilakukan visum.
“Dari hasil visum tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Atas hasil koordinasi dengan keluarga korban yang tinggal di Jawa, mengingat korban selama ini tinggal seorang diri di Desa Batapah, sepakat untuk dimakamkan di Jalan Tjilik Riwut Km. 12 Palangka Raya,” pungkas perwira dengan pangkat balok dua di pundak ini. (ik)
Discussion about this post